Harus memiliki banyak cara untuk menemani anak yang beranjak dewasa. Menurut Mona, seusia putrinya memiliki kelabilan dalam emosionalnya. Dan pasti akan berpengaruh terhadap kehidupan sosialnya. (Nurwahyunan/Fimela.com)

Ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019), Mona mengatakan bahwa anak sulungnya tengah mengalami perubahan hormon dan juga makin merasakan kehidupan yang sesungguhnya. (Nurwahyunan/Fimela.com)

"Yang paling khas ya itu yang menggebu-gebu mungkin karena masalah hormon. Anakku kan anak perempuan, karena pengaruh hormon emosinya naik turun, anak remaja itu kan baru mulai merasakan kehidupan yang sesungguhnya,” ungkap Mona. (Nurwahyunan/Fimela.com)

Melihat zaman seperti sekarang ini, tidak jarang orang tua yang khawatir dengan pergaulan anaknya. Untuk itu, sebagai ibu dirinya juga berperan menjadi teman curhat, terlebih dalam urusan asmara. (Nurwahyunan/Fimela.com)

"Karena anakku perempuan dan aku perempuan, jadi aku tahu. Dia tuh kayak gue dulu. Aku khawatir ada, tapi 'Oh ini baru sampai sini nih' ketebak-lah, tapi kalau bapaknya kan laki-laki posisinya, jadi khawatirnya beda sama aku," papar Mona Ratuliu. (Nurwahyunan/Fimela.com)

Mona pun khawatir sang anak terpengaruh oleh hal-hal negatif di zaman sekarang. Ia pun terus menjalin komunikasi dengan sangat baik agar anaknya mau bercerita soal apapun kepada dirinya. (Nurwahyunan/Fimela.com)

"Pastinya khawatir dengan kondisi zaman sekarang, takutnya terpengaruh hal negatif. Memang fokus dari aku adalah gimana komunikasi benar-benar terjalin sehingga sekarang lihat anaku masih mau cerita, curhat, konsultasi, itu masih terjadi,” ujar Mona Ratuliu.(Nurwahyunan/Fimela.com)