Matangkan Album ke-23, Slank Rekaman di Lokananta

[Fimela] Slank — Slank pilih studio Lokananta sebagai proses kreatif album terbaru mereka. (Deki Prayoga/Fimela.com)

Fimela.com, Jakarta Konsisten untuk terus berkarya, Slank akan merilis album studio mereka yang mengusung konsep art rock. Karya ini akan menjadi koleksi album studio ke-23 sepanjang karier mereka bermusik.

Pentolan Slank, Bimbim mengatakan bahwa kini sudah ada 10 lagu yang siap dimasukkan ke album. Bahkan pengumpulan materi lagu sudah rampung sejak Ramadan 2018 lalu.

Tetapi sayangnya, masih terdapat beberapa kendala kendala sehingga album tersebut hingga kini belum kunjung dirilis. Salah satunya karena terbentur waktu tour di berbagai kota.

"Ada 10 lagu yang sudah kelar dari bulan puasa tahun lalu. Kita bikin lagunya cuman terbentur waktu tour terus, akhirnya sampe liburan sekolah tahun lalu baru bisa bisa nyelesain lirik blom bisa masuk studio juga," kata Bimbim saat ditemui di markas Slank, Potlot, Duren Tiga, Jakarta, Jumat (1/3/2019).

Fimela

Sambangi Studio Lokananta

"Akhirnya Kaka punya ide kita harus dipaksa keluar dari potlot ke Solo, akhirnya dateng ke Lokananta , emang Slank bukan orang pertama dateng ke situ tapi kita rekaman di Lokananta biar banyak yang nengok. Ke Lokananta akhirnya di renofasi fungsi Lokananta sebagai pabrik vinly dikembalikan lagi, Insya Allah gara-gara Slank ke sana jadi banyak yang dateng dari direkturnya BUMN nya dan pemkotnya akhirnya semuanya punya ide membangkitkan Lokananta dihidupkan kembali Lokananta," jelasnya.

Ada beberapa alasan mengapa Slank memilih Lokananta. Salah satunya dikarenakan tempat ters but memiliki sejarah yang sangat bagus untuk dipublikasikan pada banyak orang.

"Kenapa kita milih Lokananta karena itu kan tempat yang legenda ya bersejarah jadi ke betulan musik kita ke art rock art rock. Yang musik hits nggak mau ikut mendigitaliasi musik kita jadi dance musik," paparnya.

Libatkan Abdee

Diakui Bimbim, tak hanya itu saja yang menjadi alasan Album tersebut hingga kini belum rampung. Pasalnya band yang dibentuk sejak tahun 1983 itu masih menyelesaikan sejumlah hal, termasuk part gitar Abdee.

"Tinggal ada retake yang kurang-kurang. Abdee ada beberapa track. Abdee enggak ikut, (produksi di Lokananta, Solo)," kata Bimbim.