Sukses

Entertainment

Bulan Ramadan, MARI Luncurkan Channel Religi

Fimela.com, Jakarta PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang investasi Digital Media mempunyai komitmen untuk memberikan konten terbaik bagi customer. Pada semester pertama 2019 ini, beberapa usaha pun dilakukan oleh MARI.

Pada Senin (27/5), MARI dan PT Quarto Kreasi Indonesia mendatangani perjanjian usaha patungan untuk mendirikan PT Mahaka Radio Digita. Prosesi penandatangan ini dilakukan oleh Adrian Syarkawie selaku Direktur Utama MARI dan Yonatan selaku Direktur Utama Quarto.

Dalam usahanya memperkuat dan memperbesar industri musik dan entertainment lokal dan mendukung perusahan lokal, MARI pun menggandeng PT Quarto Kreasi Indonesi yang merupakan perusahaan konsolidasi dari label rekaman Musica, Trinity, Aquarius Musikindo, dan My Music.

"Aplikasi NOICE menyediakan layanan streaming radio dan podcast. Tim kami terus berinovasi saat ini kami juga sedang melakukan penyempurnaan teknologi streaming musik yang diluncurkan bersamaan dengan launching NOICE 2.0 pda Q4 2019 nanti," tutur Adrian Syarkawie.

Saat menjelang Ramadan tahun ini, MARI pun meluncurkan sebuah channel religi yang bernama RAYYA Channel dalam aplikasi NOICE. RAYYA Channel diharapkan dapat membawa nuansa baru dan memberikan experience yang berbeda.

Channel ini merupakan salah satu produk inovasi dari grup MARI yang sudah berkecimpung di dunia siaran radio sejak awal tahun 2000. Tak hanya itu, NOICE juga mendorong user untuk berdiskusi dan berinteraksi dengn positif dalam fitur chat yang tersedia di seluruh konten di dalamnya.

JAK 101 FM Ajak Anji untuk Pura-pura Bahagia

Dalam usahanya berkolaborasi, MARI menghasilkan sebuah produk garapan rdio JAK 101 FM berupa lagu kolaborsing. Setelah sukses membuat lagu Kolaborasing yang berjudul 101 di edisi pertama, kini mereka membuat sebuah lagu yng berjudul Pura Pura Bahagia bersama Anji.

Berbeda dengan karakter lagu kolaborasing yang pertama, lagu Pura Pura Bahagia membuat kita berhenti sejenak untuk mengevaluasi diri akan apa yang telah terjadi dalam kehidupan ini.

"Ini bisa dialami semua orang, atas nama menjaga hubungan baik, menyelamatkan sesuatu yang lebih besar, kadang kita mengorbankan kebahagiaan kita menjadi pura-pura bahagia, padahal hatinya teriris-iris," jelas Ronal sebagai pencipta lagu.

Setelah beberapa hari pemutaran lagu Pura Pura Bahagia di Jak 101 FM, pesan-pesan bertubi-tubi datang dari pendengar. "Banyak yang bilang lagu Pura Pura Bahagia ini lagu cinta, betul lagu cinta tapi bukan hanya cinta antar sesama pasangan, tapi lebih dari itu," pungkas Ronal.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading