Sukses

Entertainment

Beruntungnya Sandra Dewi, Punya Suami Rajin Berikan Perhiasan

ringkasan

  • Sandra Dewi memiliki suami yang senang membelikannya perhiasan
  • Selain sebagai hadiah, perhiasan juga bisa disamakan sebagai investasi

Fimela.com, Jakarta Layaknya perempuan pada umumnya, Sandra Dewi sangat menyukai bermacam perhiasan, seperti diantaranya adalah perhiasan emas. Bahkan hal tersebut sudah ia rasakan sejak dirinya masih sangat muda.

"Jadi kalau misalnya aksesoris (perhiasan) aku sukanya dari dulu, kayak untuk menunjang fashionku ya," ujar Sandra Dewi saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2019).

Jika dulu perhiasan hanya untuk fashion, kini Sandra Dewi mengaku perhiasan bisa dijadikan investasi. Hal itu pun ia ketahui dari sang suami. Menurutnya, Harvey Moeis kerap kali memberikan perhiasan di hari spesialnya.

"Untuk perhiasan sendiri, aku belajar dari suami karena setiap kali ulang tahun, melahirkan, tunangan, menikah itu hadiahnya lebih ke perhiasan. Kalau ditanya alasannya kenapa karena itu investasi untuk istri," ujar perempuan 35 tahun itu.

Sebelumnya, Sandra Dewi sempat menanyakan pada suaminya mengapa dirinya tak pernah dibelikan barang lainnya selain perhiasan, karena awalnya ia menyangka hal itu hanya pemborosan.

"Awalnya aku sempat bilang itu pemborosan, kenapa nggak beli sepatu dan emas. Terus suami selalu bilang kalau barang tersebut bisa rusak dan dijual harganya akan beda. Sedangkan emas selalu bisa jadi investasi," ujar Sandra Dewi.

Siapkan Warisan

Lebih lanjut, suaminya itu juga mengatakan pada Sandra Dewi bahwa emas yang diberikan padanya itu bisa menjadi warisan untuk anaknya kelak jika suatu saat nanti, sang anak melamar wanita yang dicintainya.

"Emas itu juga bisa untuk dipakai saat anak saya nanti melamar perempuan yang dicintainya ya. Wah ternyata pemikiran suami saya sudah panjang sekali ya," ujar Sandra Dewi.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading