Penyanyi Cilik Indonesia Raih Tiga Penghargaan di Amerika Serikat

Els Wakili Indonesia dalam Ajang World Championships Performing Arts — Masih berusia muda, penyanyi asal Indonesia ini cetat prestasi internasional.

Fimela.com, Jakarta Nama Anggun dan Agnez Mo menjadi bukti jika penyanyi asal Indonesia bisa berkiprah di luar negeri. Di samping itu, Shandy Sandoro pun pernah menorehkan tinta emas saat menjuarai kontes bernyanyi di kawasan Eropa Timur pada 2009 lalu. Kini, prestasi tak kalah mentereng pun diraih oleh penyanyi cilik bernama Els.

Els yang bernama lengkap Elisakh Hagia baru saja memboyong tiga penghargaan saat berkompetisi di Amerika Serikat. Lewat ajang bertajuk World Championship of Performing Art (WCOPA), Els sukses meraih Silver Medals, The Industry Awards, dan Scholarship Award.

Els raih prestasi di kancah internasional (Istimewa)

Rasa bahagia pun dirasakan Els atas prestasinya tersebut. Terlebih, Industry Awards merupakan penghargaan paling bergengsi karena diberikan pada kontestan WCOPA yang dianggap layak untuk masuk industri musik di Amerika.

"Tentu senang aku jadi satu-satunya wakil Indonesia yang masuk final dan jadi juara," kata Els dalam siaran pers yang diterima Fimela.com.

Els memang terbilang total saat mengikuti WCOPA. Ia berlatih selama dua bulan untuk penampilan ajang tersebut.

Serba Bisa

Saat berkompetisi, dalam kategori R&B/Soul, Els menyanyikan lagu I Will Always Love You. Sementara untuk Song & Dance, Els tampil dengan lagu In The Name of Love. Disamping itu, di Variety Music, ia membawakan lagu Let Me Down Slowly, dimana dalam lagu tersebut ia juga unjuk kemampuan nge-rap.

"Untuk kategori Variety, aku nulis sendiri bagian rapnya," paparnya.

Atas apa yang ia raih WCOPA yang tahun ini memasuki tahun ke-23 penyelenggaraannya, Els pun berharap bisa membuka mata dunia terhadap talenta-talenta asal Indonesia, khususnya di bidang seni pertunjukan. "Aku sangat berambisi Indonesia menjadi the new face of artist, singer, dancer. Kebetulan aku juga mendapat beasiswa dari Wildabeast (William Adams). Di situ lah aku ingin menunjukkan wajah baru seniman dunia ada di Indonesia," pungkas Els.