Tidak Semua Orang Bisa Bekerja di Rumah, Perasaan Najwa Shihab Jadi Campur Aduk

Koleksi Sneakers Hypebeast Najwa Shihab (sumber: instagram/najwashihab)

Fimela.com, Jakarta Setelah membaca curahan hati para pekerja yang harus tetap berangkat kerja di tengah himbauan pemerintah untuk melakukan social distancing dan bekerja di rumah, Najwa Shihab mengaku punya perasaan yang tak menentu. Sebelumnya Najwa mengampanyekan #dirumahaja melalui akun media sosialnya.

"Sejak semalam perasaan saya campur aduk membaca ribuan pesan soal ajakan #dirumahaja. Senang karena banyak yang ikutan, sudah melakukan dan ikut menyebarkan, tapi saya juga gundah karena tidak sedikit yang kirim pesan bahwa mereka gelisah, khawatir, ingin kerja #dirumahaja tapi tidak mungkin," tulis Najwa di Instagramnya beberapa waktu lalu.

Najwa membacakan beberapa cerita dari para pekerja yang masih tetap harus bekerja demi kebutuhan hidup. Mulai dari penjaga toko, buruk pabrik, bahkan tenaga medis yang harus tetap bekerja di luar rumah.

"Jika dokter, suster, tenaga medis adalah pahlawan kemanusiaan maka teman-teman buruh harian, security, pekerja kontrak, pengemudi ojek online, kalian pahlawan bagi keluarga di rumah dan juga bagi kami yang punya pilihan untuk tetap di rumah aja," jelas Najwa Shihab.

Berharap Pemerintah Lebih Tegas

Selain itu, ada beberapa orang yang bercerita kepada Najwa bahwa perusahaan tempatnya bekerj tak mengambil kebijakan apapun dan harus tetap bekerja seperti biasa di kantor padahal beberapa pegawainya ada yang flu berat dan batuk. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah bersikap tegas dalam menangani hal ini.

"Pentingnya peran negara, tidak cukup hanya sekedar seruan atau himbauan harus ada langkah konkret, harus ada kebijakan turunan yang bisa memaksakan agar seruan ini diikuti bukan hanya sekedar seruan di awal," pungkas Najwa.