Maia Estianty Salurkan APD untuk Tenaga Medis di Indonesia

[Fimela] Maia Estianty — Maia Estianty (Instagram/maiaestiantyreal)

Fimela.com, Jakarta Maia Estianty bersama rekan selebritinya yaitu Cathy Sharon, Gading Marten, Aming dan lainnya menggalang donasi untuk alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis yang merawat pasien virus corona di 35 rumah sakit di Indonesia.

Bantuan yang diberikan Maia Estianty bersama teman-temannya berupa 20 ribu alat kesehatan sudah didistribusikan ke beberapa rumah sakit, tang mana hal ini diketahui dari foto yang diunggah Maia di akun media sosial miliknya.

"Kita sih total ada sekitar ada 35 RS ya. Sebagian besar di Jakarta, di Bandung ada yang udah mulai terima," ujar Maia Estianty saat dihubungi awak media, Kamis (27/3/2020).

View this post on Instagram

. Alhamdulillah, tgl 26/03/20, berkat relawan @yonatan79 , donasi barang APD anda sudah di drop di beberapa RS di Bandung. Dengan rincian : •RS Hasan Sadikin 10 googles,5 Box N95, 9 Box Sensi •RS Dustira 3 Glove Latex, 10 googles 1 Solida, 4 Masker Sensi 10 baju APD, 1 Boufant Cap •RS Bhayangkara Sartika Asih 12 Baju APD, 5 box sensi 1 solida, 10 googles 3 glove latex,1 Boufant Cap •Mitra Kasih Cimahi 10 baju APD,5 box Sensi, 10 googles,2 glove latex, 1 Solida •Immanuel Hospital 15 gloves, 4 box sensi, 4 box glove latex, 3 box Solida, 20 ADP, 1 Boufant Cap •RS Cibabat, Cimahi 3 box Solida,3 box Masker, 5 box glove latex, 15 baju APD, 6 googles •RS Santo Yusuf 4 box Solida,4 box glove latex, 3 box masker, 6 googles, 15 baju APD •RS Kawaluyan Padalarang 6 box masker, 3 box solida, 5 box glove latex,8 googles, 15 baju APD •RS Melinda 2 3 box glove latex, 2 googles, 2 box solida, 15 baju APD —- Teruskan donasi anda untuk bantuan APD alat medis. Dengan klik di IG profile saya di atas : https://kitabisa.com/bantuviruscorona —- Salam gabungan team Tempey, dan @cathysharon @wandaponika @tetapkurawa @decaran @icha809 dll —- #bersamamelawancorona #maiaestianty #gengtempe #semakintuasemakinbahagia #bandung #charity #fightcoronavirus💪 #workfromhome

A post shared by Maia Estianty (M.E) The Queen (@maiaestiantyreal) on Mar 27, 2020 at 8:54pm PDT

Ibu tiga anak itu mengaku ikut menyeleksi rumah sakit mana saja yang berhak menerima bantuan. Cara itu dilakukannya demi mengantisipasi bantuan diperjualbelikan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

"Dan aku screening-nya benar-benar luar biasa. Kalau nggak kenal-kenal banget, kami nggak berani bantu, kenapa? Karena kami nggak mau barang-barang yang kami kirimkan itu dijual lagi. Karena oknum kurang ajar, kan, juga banyak nih jadi aku screening banget," tutur Maia.

"Jadi dokter-dokternya kami screening banget. Bener nggak kartu rumah sakitnya dan sebagainya jadi dicek benar-benar, bahkan ekspedisinya pun mereka yang datengin rumah sakit. Nggak semua ekspedisi mau ya ngedrop ke rumah sakit. Mereka yang drop ke rumah sakit dan foto supaya ada bukti ke publik," ujar Maia Estianty.

TERKAIT: 9 Potret Penuh Pesona Laura Moane, Eca Aura, Tissa Biani, Perempuan yang Dekat dengan Ketiga Anak Maia Estianty

TERKAIT: Gaya Rock n Roll Maia Estianty Nonton Konser Bruno Mars Bareng 3 Putra Ganteng Al, El, dan Dul

TERKAIT: 8 Ide Gamis Lebaran Bermotif Semarak untuk Silaturahmi ke Rumah Saudara dari Public Figure, Ayu Ting Ting-Tasya Farasya

TERKAIT: 8 Gaya Artis Tanah Air Bersama Putra nya Kenakan Baju Serasi Cocok untuk Lebaran dan Halal Bihalal dari Nagita Slavina hingga Nikita Willy

Sempat Kesulitan Dapatkan Masker

FOTO: Gaya Maia Estianty Saat Pakai Jaket Kulit, Modis dan Tetap Menawan — Maia Estianty (Instagram/@maiaestiantyreal)

Diakui Maia, dirinya serta tim sempat kesulitan untuk mendapatkan APD, apalagi masker N95 yang kini memang mulai langka. Sebab masker itu hanya bisa dibeli untuk tenaga medis yang berizin.

"Betul. Emang. Masker N95 terutama ya itu susah banget apalagi sekarang orang awam seperti saya nggak bisa beli. Jadi kalau misal itu aku suruh orang RS langsung kontekan ama pabriknya dan kasih surat dari rumah sakit," jelasnya.

Tak Mau Sebut Jumlah Bantuan

Ditanya mengenai berapa jumlah uang yang ia keluarkan dari dompet pribadinya untuk membantu tim medis, perempuan kelahiran Surabaya, 27 Januari 1976 itu enggan membahasnya.

"Yang pribadi aku nggak aku sebutin di media sosial karena kalau ini kan aku harus pertanggungjawabkan ke publik bahwa mereka menyumbang harus ada reportnya. Itu yang aku upload di media sosial. Barang-barang ini, kalau yang aku pribadi ngapain, nggak perlu lah kan," tegasnya.