Sukses

Entertainment

Selain Ditawar Pengusaha, Luna Maya pernah 'Berurusan' dengan Pejabat

Fimela.com, Jakarta Kecantikan Luna Maya bisa dibilang di atas rata-rata. Tak heran ketika banyak mata pria yang tertuju kepadanya. Luna pun terkadang mendapatkan perlakuan yang bersingungan dengan harga dirinya.

Seperti baru-baru ini yang dikisahkannya di kanal YouTube-nya, bahwa Luna pernah mendapatkan tawaran dari oknum pengusaha yang mengajaknya untuk menemani selama di luar negeri dengan tarif ratusan juta.

Dan ternyata bukan hanya kalangan pengusaha yang berusaha mendekatinya. Ia juga pernah mengisahkan bagaimana seorang pejabat yang berusaha mendekatinya.

Blak-blakan

Kisah antara dirinya yang berurusan dengan pejabat ini pernah dibahas oleh Luna Maya dalam acara Hotman Paris Show edisi 8 November 2018 silam. Kala itu Luna membeberkan bagaimana pejabat publik ini mendekatinya.

"Banyak sih, kayak saya misalnya lagi di longue mau naik pesawat ke mana, banyak gitu asistennya (pejabat) yang dateng," ucap Luna Maya.

Luna pun berusaha menolak dengan halus. Biasanya ia berdalih tengah sibuk berbincang dengan teman. "Terus (asisten) bilang, 'maaf ketua ini, ini... pengin ketemu di dalem gitu', terus saya bilang, 'saya lagi ngobrol'," tutur Luna Maya.

Ada Maksud

Luna berpendapat bahwa apa yang dilakukan pejabat tersebut dengan mengirim asistennya adalah tindakan yang kurang bijaksana. Menurutnya, pejabat ini atau siapapun seharusnya bisa langsung berkenalan tanpa perantara asisten.

"Maksudnya, maaf gitu bukannya nggak respect sama jabatan atau gimana, tapi sebagai lelaki kalau pengin berkenalan dengan perempuan dia lah yang datang ke perempuan, kalau saya sih berpikirnya begitu," imbuh Luna.

Dalam hal ini Luna Maya menganggap bahwa tindakan pejabat ini seperti ada maksud tertentu. "Daripada pakai asisten, itu menurut saaya kaya ada quote and quote," tandas Luna Maya.

Saksikan Video Menarik Berikut

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading