Hengky Kurniawan Ingin Rumahnya Jadi Tempat Singgah Para Medis

Fimela.com, Jakarta Hati kecil Hengky Kurniawan terpanggil untuk menolong para tim medis yang membantu korban Corona atau Covid-19. Suami Sonya Fatmala itu menawarkan rumahnya yang berlokasi di Pejaten Barat sebagai tempat singgah. Kabar itu pun pertama kali diketahui dari akun Instagram pribadinya, @hengkykurniawan.

Saat dikonfirmasi mengenai kabar itu, Hengky pun membenarkannya. Menurutnya semenjak menjadi wakil Bupati Bandung Barat, Jawa Barat ia sudah tidak tinggal di sana. Sehingga tak ada salahnya jika kediamannya dijadikan sebagai rumah singgah.

"Kebetulan rumah saya dekat rumah sakit di daerah Jakarta Selatan seperti rumah sakit Pondok Indah, Pasar Minggu, Fatmawati. Jadi barang kali diperlukan ya silahkan dipakai. Saya kan bertugas di Bandung Barat, jadi jarang pulang dan rumah itu kosong semenjak saya bertugas di sana, sudah 2 tahun tidak saya tinggali," ujar Hengky Kurniawan saat dihubungi awak media, Rabu (1/4/2020).

TERKAIT: Family Portrait Hengky Kurniawan Pakai Sarimbit Sambut Lebaran 2024, Postur Anak Pertama Jadi Sorotan

Belum Ada Respon dari Pemerintah Daerah

[Fimela] Hengky Kurniawan — Hengky Kurniawan (Nurwahyunan/Fimela.com)

Pria kelahiran Blitar, 21 Oktober 1982 ini mengatakan belum ada tanggapan dari pemerintah daerah Jakarta mengenai hal itu. Namun ada salah satu temannya yang juga tim sukses Anies Baswedan yang merespon baik tawarannya.

"Hmm kebetulan ada teman saya yang jadi tim pak Anis, dia DM saya. 'Bro nanti biar saya sampaikan ya ke teman-teman tim pak Anis. Semoga bisa disambut baik dan dimanfaatkan'. Saya mah bilang saja silahkan," tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan kemungkinan alasan belum ada respon dari pemerintah pusat. Menurutnya karena ia baru saja memberitahu pengumuman tersebut pagi ini di media sosialnya.

Berharap Warga Setempat Tidak Keberatan

Potret Hengky Kurniawan. (Sumber: Instagram/hengkykurniawan)

Pria 37 tahun itu juga berharap agar warga setempat tidak keberatan jika rumahnya itu dijadikan tempat istirahat bagi tenaga medis yang berjuang di garda terdepan membantu korban Corona.

"Saya pikir intinya dari pribadi memperolehkan untuk dipergunakan, tinggal bagaimana dengan pemerintah pusat untuk kolaborasi dengan RT RW setempat," katanya.

"Saya juga tidak bisa ke Jakarta untuk saat ini karena mau mengkampanyekan di rumah saja sampai kondusif. Paling saya hanya menyerahkan kunci karena ada yang di sana, semoga warga mengizinkan," tegasnya.