Australia Lockdown, Tayson Lynch Ungkap Rindu pada Melaney Ricardo dan Anak

[Bintang] Melaney Ricardo — (Instagram/melaney_ricardo)

Fimela.com, Jakarta Suami Melaney Richardo, Tyson Lynch tengah berada di Australia, sejak awal terjadi kasus virus Corona atau Covid-19 di sana. Sedangkan sang istri serta anaknya, Chole Valentine Lynch dan Courage Jordan Lynch tak ada di sampingnya. Hal itulah yang membuat Tyson menjadi sangat rindu.

Saat ini Tyson memang belum bisa pulang ke Indonesia untuk berkumpul dengan keluarga kecilnya itu karena Australia sudah me-melockdown negara tersebut. Cara itu ditempuh negara Kangguru demi memutus rantai virus dari Wuhan, China itu.

"Ya memang kangen sama keluarga di Indonesia," kata Tyson Lynch saat terhubung melalui sambungan video call di tayangan program acara di salah satu televisi swasta, Kamis (16/4/2020).

Ingin Memeluk Melaney Ricardo

5 Potret Kebersamaan Melaney Ricardo Bersama Buah Hati, Penuh Kehangatan — Potret Kebersamaan Melaney Ricardo Bersama Buah Hati. (Sumber: Instagram.com/chloelynchofficial)

Memendam kerinduan yang sangat mendalam membuat Tyson ingin sekali memeluk anak serta istrinya. Sayangnya ia tak bisa melakukan itu semua untuk saat ini dan harus menahannya sejenak.

"Untuk Melaney memang kangen peluk dia. Karena kita sering peluk dan itu untuk jiwa kita bikin tenang jadi sangat ingin peluk, untuk Chloe sama Courage sebagai ayah sulit, karena saya belum bisa balik," ungkap Tyson.

Melaney tak Ikut ke Australia

Artis yang harus rela berpisah sementara dengan pasangannya karena wabah Virus Corona COVID-19. (Sumber: Instagram/melaney_ricardo)

Sebelumnya Melaney memang sempat memberi tahu tentang kepergian sang suami ke kampung halamannya itu. Melaney mengaku sebenarnya ingin sekali menamani Tyson, namun karena banyak pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan akhirnya ia memilih tetap berada di Tanah Air

"Harusnya hari ini berdua sama suami (ke Australia), pengin ikut tapi karena ada kerjaan yaudah nggak bisa. Aku sih mikirnya kita kerja buat keluarga yah jadi semoga selalu dilindungi," jelas perempuan kelahiran Medan, 24 Februari 1981 itu.