Anak Ceritakan Kronologi Meninggalnya Omas

Setelah beberapa menit, Dio pun kembali dan melihat ibunya yang sudah memejamkan mata. Dari situlah ia berpikir bahwa Omas sedang nyenyak tidur. Namun Dio curiga karena perut Omas tidak bergerak seperti orang bernapas pada umumnya.

"Sekitar jam delapan kurang sepuluh, saya jalan ke kamar mandi saya lihat dia (Omas) kok perutnya nggak ngembang kempis gitu, nggak kayak orang lagi bernapas. Saya kira tidur, soalnya matanya setengah terbuka," kata Dio.

Penasaran melihat kondisi ibunya, akhirnya Dio mengecek napas sang ibu. Ia pun terkejut karena Omas sudah tak lagi bernapas. Kemudian Dio mencoba membangunkan sang ibu, namun Omas tetap tak memberikan reaksi apapun.

"Saya cek napas di hidung sudah nggak ada, dan saya bangunin sudah lemes, tangannya udah dingin banget," ungkapnya.

Kemudian Dio meminta bantuan kakaknya untuk memberi napas buatan untuk ibu mereka. Sayangnya nyawa Omas sudah tidak bisa diselamatkan.

"Terus saya manggil kakak saya yang pertama dan ngasih pertolongan pertama, tapi nggak ada reaksi. Barulah kami panggil saudara semua kalau mama sudah nggak ada," pungkasnya.

Rencananya jenazah Omas akan dimakamkan sebelum salat Jumat di pemakaman dekat rumahnya.