Sukses

Entertainment

Jefri Nichol Bersikukuh Tak Langgar Kontrak dengan Falcon Pictures

Fimela.com, Jakarta Kisruh tentang dugaan wanprestasi yang dilayangkan pihak rumah produksi Falcon Pictures pada aktor Jefri Nichol dan beberapa orang terdekatnya terus bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Senin (3/8/2020), sidang berlanjut dengan agenda jawaban pihak Jefri Nichol dan ibunya Junita Eka Putri atas sangkaan dari pihak penggugat.

Aris Marassabessy ketika dihubungi awak media pada Selasa (4/8/2020) menyatakan, pihaknya selaku tergugat sudah memberikan jawaban kepada Majelis Hakim. Ia pun bersikeras jika Jefri dan sang bunda sama sekali tak menyalahi klausul kontrak dari pihak Falcon Pictures.

"Intinya adalah kami merasa bahwa tidak ada pelanggaran perjanjian, kenapa? karena nggak ada pelanggaran, nggak ada klausul pasal yang dilanggar. Kalau pun dipermasalahkan sehubungan dnegan Jefri main di produksi PH (rumah produksi) lain, loh memang ada dalam perjanjian yang melarang Jefri Nichol main di PH lain? Nggak ada," kata Aris Marassabessy.

Isi Perjanjian

Memang akar masalah gugatan wanprestasi Falcon Pictures pada Jefri Nichol dan manajemennya yaitu adanya keterlibatan Jefri pada produksi film lain di luar Falcon Pictures saat terikat kontrak. Namun demikian, Aris Marassabessy menilai memang ada perjanjian tertulis dimana Jefri dan Falcon Pictures menyepakati adanya kelonggaran pada Jefri Nichol untuk memprioritaskan rumah produksi lain, asal tetap bisa menyelesaikan kontrak beberapa filmnya bersama Falcon Pictures.

"Lah kan ada perjanjiannya, yang diprioritaskan itu Screenplay, dan semua alasan Jefri untuk tidak main (di film Falcon) kemarin Jefri punya alasan bahwa nggak bisa dia main karena berbenturan dengan jadwal Screenplay yang notabene adalah merupakan prioritas pertama," paparnya.

Tetap Berkomitmen

Meski begitu, Aris pun menegaskan jika pihaknya tetap berkomitmen untuk menyelesaikan kontrak dengan pihak Falcon Pictures sesuai dengan kesepakatan mediasi yang sebelumnya sudah terjadi. Namun jika hal itu tidak bisa menemui jalan tengah, ia juga tak masalah jika persoalan hukumnya tetap dilanjutkan.

"Jujur kami juga masih punya itikad baik untuk ya mencari waktu untuk dapat berkomunikasi, bermediasi kembali agar mendapatkan titik terang untuk perdamaian. Ada beberapa tawaran jadwal yang diajukan Falcon, kami juga pernah menawarkan jadwal juga untuk Falcon, tapi memang belum ada titik temu karena kami harus berkoordinasi dengan pihak pertama (Screenplay)," pungkasnya.

Saksikan Video Menarik Berikut

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading