Ernest Prakasa Jelaskan Kesulitan Syuting Imperfect The Series Saat Pandemi Covid-19

Lebih lanjut Ernest Prakasa mengaku sengaja mengambil keputusan itu demi mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Ia pun sadar sebagai produser memiliki tanggung jawab yang besar untuk semua ini.

"Kenapa lama seperti itu? Karena pertama jam kerja lebih pendek untuk kesehatan crew, apalagi gue di situ bukan jadi sutradara, tapi produser, jadi tanggung jawab lebih besar," kata Ernest Prakasa.

"Ada beberapa protokol yang memakan waktu, misalnya kayak temperatur cek itu nggak lama tapi kan ada rapid test, random swab, ada pengurangan jumlah personel di ruangan," ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia juga bercerita mengenai pengalaman lainnya kerja saat pandemi Covid-19. Katanya semua yang dilakukan harus bergantian agar tidak memenuhi ruangan dan menyebarkan virus.

"Jadi dulu kalau mau syuting set ruang kerja, semua ngeroyokin, tim kamera dan artistik. Tapi sekarang kan kita coba kurangin. Misalnya artistik dulu, sudah kelar kemudian kamera. Itu berdampak ke waktu. Jadi imperfect series dari 12 episode jadi butuh 36 hari buat syuting. Capek banget sih," jelas Ernest Prakasa.

Imperfect The Series yang disutradarai Naya Anindita akan menunjukkan lebih jauh tentang kehidupan keempat anak kos di film Imperfect sebelumnya. Ada Neti, Prita, Endah, dan Maria.

Empat anak kos dengan tingkah kocaknya ini memang mencuri perhatian penonton di film Imperfect. Sejak filmnya tayang, banyak penonton yang ingin melihat lebih banyak momen tentang mereka.