Lewat Buku, Helmy Yahya Berbagi Kiat Sukses untuk Para Milenials

Fimela.com, Jakarta Nama Helmy Yahya sudah memiliki karier panjang di industri hiburan tanah air. Dalam dunia presenting, ia pun bisa dibilang melegenda jika menilik dari acara-acara yang sukses ia pandu di dunia pertelevisian. Kini di usianya yang tak lagi muda, pria 57 tahun itu pun membuka kunci sukses membangun karier di berbagai bidang.

Lewat buku bertajuk Who The Hell Are You, adik kandung Tantowi Yahya itu berbagi kisah tentang pentingnya personal branding untuk para milenials guna meraih kesuksesan dalam karier. Hal itu pula yang mengantarkannya sukses di berbagai bidang selama 30 tahun belakangan.

"Dalam buku itu saya cerita pengalaman saya selama 30 tahun, dulu nggak ada yang kenal terus saya ke Jakarta, sekarang saya dikenal, itulah ilmu personal branding. Saya paham betul untuk sukses, orang harus dikenal. Oleh karena itu saya buat buku soal personal branding," kata Helmy Yahya dalam peluncuran bukunya kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

TERKAIT: 8 Tampilan Makeup dan Gaya Rambut Adat Palembang yang Simple Rachelly, Putri Helmy Yahya saat Menikah dengan Oppa Korea Bisa Jadi Inspirasi

TERKAIT: 6 Potret Helmy Yahya dan Istri Saat Pernikahan sang Putri Kenakan Adat Palembang, Punya Besan Dari Korea Selatan

TERKAIT: 10 Potret Tamu Undangan Putri ke-3 Helmy Yahya yang Menikah dengan Pria Korea Selatan, dari Nagita Slavina, Artis Senior, hingga Pejabat

TERKAIT: 6 Gaya Anggun Putri Helmy Yahya, Saskia Rachelly Yahya Pakai Dua Kebaya Berbeda di Momen Akad Nikah dan Resepsi dengan Kekasih Koreanya

Diferensiasi Diri

Helmy Yahya Luncurkan Buku tentang personal branding yang berjudul Who The Hell Are You?

Lebih lanjut, Helmy Yahya juga menuturkan dalam buku yang akan segera beredar di pasaran itu memuat bagaimana cara membuat personal branding. Baginya, terlihat menonjol dan berbeda bisa menjadi pembuka jalan menuju kesuksesan.

"Saya pikir belum banyak orang yang membahas ini (personal branding). Ini pelajaran kayak produk, misalkan kopi gitu, kan punya brand. Kalau kita nggak punya brand, kita nggak mungkin ketangkap radar untuk cari investor, mau promosi, mau ngetop. Kalau mau dikenal yaa harus ada brand, dan itu adalah diferensiasi, bisa keunikan, keahlian, integritas, bisa karakter yang sangat baik supaya kita tertangkap radar," paparnya.

Bekal untuk Milenials

Maka dari itu, Helmy Yahya pun merasa tepat jika buku yang ia tulis itu menyasar pada para milenials. Di era yang serba terbuka seperti sekarang, menurut Helmy, milenials butuh sebuah bekal untuk bisa mempersiapkan masa depannya.

"Yaa usia 50 tahun itu time to share yaa, saya rasa ini waktunya saya untuk share pengalaman yang bisa dipelajari oleh milenials, artinya milenials butuh tips kehidupan. Semoga ini jadi kontribusi untuk milenials," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Helmy Yahya juga meresmikan kantor barunya bernama Three D. Kantor itu pun menjadi realisasi impian lamanya yang baru terealisasikan setelah ia tak lagi menjabat di TVRI.

"Jadi ini kantor Three D udah lama dinantikan. Ketika saya sudah tidak memegang jabatan di TVRI dan saya ada waktu yang banyak, saya juga ada banyak permintaan untuk jadi pembicara, membuat YouTube dan event lain, jadi saya merasa udah saatnya harus dikelola secara profesional. Saya harap pekerjaan saya kedepannya bisa lebih rapi dengan adanya kantor dan perusahaan ini," pungkasnya.