Gisella Anastasia Berharap Kasus Hukumnya Tak Berdampak pada Psikologis Gempi

Unggah Foto Kangen Liburan, Tato Gisella Anastasia Bikin Salah Fokus — Gisella Anastasia. (dok.Instagram @gisel_la/https://www.instagram.com/p/CDD_oFND67n/Henry)

Fimela.com, Jakarta Nama Gisella Anastasia beberapa waktu belakangan memang menjadi sorotan publik. Hal itu dipicu dengan beredarnya video syur dirinya dan MYD yang direkam disebuah hotel di daerah Medan, Sumatera Utara pada 2017 lalu.

Atas apa yang sudah terjadi, Gisel mengaku bersalah dan mengucapkan permohonan maafnya pada banyak orang, termasuk sang anak, Gempita Nora Marten.

"Saya berharap melalui pernyataan saya ini, saya bisa dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak terutama dari yang saya kasihi. Kedua orangtua, keluarga besar, anak saya, Gempita, mas Gading dan seluruh keluarga besarnya, serta Wijin dan keluarga," kata Gisella Anastasia di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2021) malam.

TERKAIT: Sudah Bisa Keliling Dunia, Deretan Anak Artis Ini Jago Berbahasa Inggris Sejak Kecil

TERKAIT: Selain Berkecimpung di Dunia Hiburan, 6 Artis Ini Juga Tekuni Bisnis Kosmetik

TERKAIT: Era's Tour Taylor Swift di Singapura Selesai, Lihat Lagi 7 Gaya Artis yang Ternyata Swifties dari Prilly Latuconsina hingga Raline Shah

Memohon Pengampunan Tuhan

Gisel Minta Maaf — Gisella Anastasia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Tak hanya pada orang-orang terdekatnya, Gisel pun sadar jika perbuatannya dengan MYD merupakan dosa besar. Ia juga memohon ampun pada Tuhan atas kesalahannya tersebut.

"(Saya berharap) Ada pengampunan dari Tuhan saya, Yesus Kristus dalam kehidupan saya," tuturnya.

Tak Berdampak Buruk pada Gempi

Gisel juga berharap, video panasnya bersama MYD yang beredar di publik tak sampai mengguncang psikologis sang putri di masa yang akan depan. Ia juga berharap bisa diberi kesempatan untuk menata kehidupannya lagi bersama orang-orang terkasih.

"Besar harapan saya untuk diizinkan menata kembali kehidupan saya bersama Gempi. Dengan adanya kasus ini saya berharap tidak berdampak negatif terhadap psikologi anak saya di masa yang akan datang. Dengan support dari orang-orang terdekat, saya harap bisa diizinkan untuk melangkah maju untuk masa depan lebih baik," pungkasnya.