Sukses

Entertainment

Gary Iskak Masih Terbaring Sakit, Kisah Hijrahnya Diungkap Sahabat

Fimela.com, Jakarta Setelah beberapa hari lalu dilarikan ke rumah sakit karena kondisi organ hati yang tak bisa berfungsi dengan baik, kini setelah mendapatkan perawatan intensif, perlahan kondisi Gary Iskak sudah mulai membaik.

Menurut salah seorang sahabatnya, Chef Haryo Pramoe, sekarang ini Gary sudah mulai bisa berbicara, meskipun bisa dibilang belum leluasa. Ia masih dalam kondisi lemah meski sudah bisa menjalin komunikasi dengan siapapun.

Pun demikian, menurutnya Gary adalah orang yang sangat kuat. Sang sahabat mengatakan bahwa kekuatan Gary Iskak untuk bangkit karena keimanannya yang sangat kuat kepada Yang Maha Esa.

"Gary tauhid kepada Allahnya sangat kuat, itu yang membuat dia bisa kuat, bisa hubungin saya. Kalau nggak ada tauhid kuat dia akan selesai," ucap Chef Haryo di kawasan Tendean, baru-baru ini.

Masa Lalu

Sosok Gary Iskak yang sekarang memang berbeda dengan Gary Iskak pada jaman keemasannya dahulu. Banyak orang yang mengenalnya sebagai seorang yang urakan dan rock n roll, sebagaimana Chef Haryo mengenal pribadinya.

Karenanya, ia menganggap bahwa penyakit hati atau liver yang diderita oleh Gary adalah buah dari kenakalannya dahulu kala masih muda.

"Tapi semua harus tetap berjalan, jangan sampai masa lalu menyakiti hati kita. Dia sudah taubat, tidak mau kembali ke jalan yang salah. Ya saya dan Gary komit dan konsisten berjalan di jalan Allah," sambungnya.

Cerita Hijrah

Menurut Haryo, Gary Iskak telah berhijrah dan menjalani hidup lebih baik dengan ajaran agama sejak tahun 2015. Semenjak berhijrah, Gary menjadi pribadi yang lebih baik dan benar-benar bertaubat atas kebiasaan jeleknya dulu.

"Masya Allah, saya kenal Gary itu baru kok, baru 2012. Jadi wah orangnya benar-benar Rock n Roll banget. Tapi kami bertemunya itu sudah hijrah beliau," ujar Chef Haryo.

Bukti ketaatan Gary adalah ketika ia bisa menjalankan puasa sunnah yang derajatnya paling tinggi yaitu puasa Daud. Puasa ini disebutkan oleh NabiMuhammad SAW biasa dijalankan oleh Nabi Daud AS dengan teknis sehari puasa, sehari tidak atau berbuka.

"Dan luar biasanya i have to tell You Haryo, gw menjalankannya puasa Daud ini nggak boleh diomongin, takutnya riya. Tapi seorang Gary yang kita kenal badboy, anak nakal, dia bisa menjalankan puasa Daud selama dua tahun berturut turut," tuturnya.

"Puasa Daud, sehari puasa sehari nggak, sampai dia bilang gini sama saya, 'lu tau nggak gua puasa Daud yang harusnya ke kiri gua tuh dibisikin ke kanan. Apa yang terjadi ketika ke kiri berantakan hancur kecelakaan atau apa, jadi seperti ada yang menuntun," pungkas Chef Haryo.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading