Bahagianya Tyas Mirasih Saat Indera Penciuman Kembali Berfungsi

Meskipun belum kembali tes PCR, Tyas Mirasih memutuskan untuk mengakhiri isolasi mandiri (isoman). Alasannya, saat positif Covid-19, perempuan 34 tahun ini tidak mengalami gejala yang cukup berat.

"Karena sudah tidak ada gejala apapun, setelah ini, aku akan lepas masa isoman dan mulai beraktivitas lagi dengan prokes yang pastinya bakalan triple action bahkan lebih mungkin," katanya.

Selanjutnya, Tyas mengutip pernyataan seorang dokter tentang tak perlu lagi jalani tes PCR ulang setelah jalani isoman selama 10 hari. Sang dokter mengatakan PCR ulang hanya dilakukan untuk pasien Covid-19 bergejala berat atau bergejala sedang atas pertimbangan dokter yang merawat.

"Hasil PCR masih bisa positif sampai 3 bulan, karena PCR cuma deteksi jumlah virus nya aja. Tapi nggak deteksi virusnya masih aktif atau udah mati. Karena dari hasil penelitian kultur virus kalo pasien post infeksi apalagi udah ngga ada gejala, virus nya emang udah mati dan nggak infeksius lagi," tulisnya.

Kemudian, istri Raiden Soedjono menyemangati semua masyarakat yang saat ini masih dinyatakan positif Covid-19 untuk segera sembuh.

"Memang sih ada instansi atau tempat kerja yang masih memerlukan bukti bahwa kita sudah negatif Covid-19. Jangan patah semangat. Yuk tetep semangat buat kita semua," ujarnya.