Memberikan Makanan Saat Bayi Demam

Pada umumnya, bayi mengalami masalah nafsu makan pada saat demam. Bayi demam cenderung malas makan dan ditambah berubah menjadi rewel.

Jika bayi yang demam tidak mau makan, sebaiknya Bunda tetap menjaga asupan cairan yang diterima si kecil. Hal ini untuk menghindari reaksi dehidrasi pada bayi demam.

Asupan cairan harus tetap terjaga, terutama jika demam si kecil disertai diare dan atau muntah-muntah yang menyebabkan cairan tubuh menjadi terkuras habis.

Percaya atau tidak, pemberian asupan makanan yang terlalu banyak pada bayi demam akan membuat kondisi si kecil semakin buruk. Alasannya, seperti disalirkan dari laman wikihow.com, terkadang nutrisi pada makanan justru kontra-produktif dan membuat kondisi virus dan bakteri semakin kuat.

Perlu Bunda ketahui bahwa beberapa organisme sejenis virus dan atau bakteri memang menggunakan suplai nutrisi pada tubuh, seperti zink dan zat besi, untuk bertahan hidup. Karenanya, virus dan bakteri tersebut bisa dengan mudah "merampok" asupan nutrisi yang masuk ke tubuh.

Oleh karena itu, dan ini sangat amat penting dipahami Bunda, si kecil yang tidak memiliki nafsu makan saat demam adalah reaksi alami tubuh untuk melawan virus dan bakteri dengan cara mengurangi suplai makanan mereka!

Terpenting dari yang paling penting: Jangan hanya gara-gara Bunda 'tidak rela' jatah nutrisi si kecil dirampas virus atau bakteri, lantas si kecil sengaja tidak diberi makanan. Wah, bisa-bisa yang kelaparan semuanya nanti ya Bun, baik sel-sel tubuh si kecil maupun virusnya.

Jika si kecil yang sedang demam ingin atau membutuhkan makan, Bunda bisa memberikan makanan yang mengandung banyak air seperti sup ayam. Makanan bertekstur halus dan lembek seperti bubur juga sangat disarankan untuk diberikan pada bayi demam jika usia mereka sudah diperbolehkan untuk makan.

Terima kasih dan sehat selalu untuk keluarga ya Bunda.

Oleh: Dina Putri Rahmadani