Definisi Bayi Demam

Bun, bisakah Anda menjawab pertanyaan sederhana berikut, tahukah Anda apa sebenarnya bayi demam itu? Artinya, jika bayitiba-tiba rewel dan badannya terasa hangat, apakah si kecil demam dan karenanya perlu obat penurun panas?

Bagi para Bunda yang baru menjadi orang tua biasanya gampang berubah khawatir jika si kecil yang masih bayi tiba-tiba badannya panas dan berasumsi bahwa bayi terserang demam. Namun, sebagai orang tua, Bunda harus bisa menyikapinya dengan tenang. Oleh karena itu, Bunda sebaiknya membekali diri dengan pengetahuan yang cukup mengenai bayi demam dan cara mengatasinya.

Bunda, menurut laman kesehatan medicenet.com, demam memang biasa dikaitkan dengan peningkatan suhu tubuh. Normalnya, suhu tubuh yang mencapai 37°C atau lebih sudah bisa dikategorikan sebagai demam.

Tapi yang sering disalahpahami, demam adalah salah satu reaksi dari bentuk pertahanan tubuh si kecil melawan bakteri dan virus yang tidak bisa hidup pada suhu tinggi. Oleh karena itu, Bunda tidak perlu terlalu khawatir jika adik bayi terserang demam.

Bunda cukup memberikan perawatan yang ada di rumah saja untuk membantu si kecil menurunkan demam. Namun, jika suhu tubuh si kecil sudah mencapai suhu diatas 38°C, sebaiknya Bunda segera membawa si kecil ke dokter.

Demam pada bayi yang baru berusia tiga sampai empat bulan memang sedikit mengkhawatirkan. Seperti para Bunda ketahui, sistem imun yang dimiliki si kecil pada rentang usia tersebut memang belum cukup kuat untuk melawan berbagai jenis infeksi virus yang menyerang tubuh.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa demam sebetulnya bukan bentuk penyakit, melainkan reaksi tubuh, Kalaupun Bunda perlu membawa si kecil ke dokter, yang diobati bukan demamnya. Melainkan, memberi obat untuk membantu sistem imun si kecil melawan bibit penyakit, entah bakteri atau virus.

Nah Bun, pada umumnya demam bukan kondisi berbahaya, terutama jika suhu tubuh si kecil masih berada pada rentangan di bawah 37°C. Tapi, jika suhu bayi sudah mencapai lebih dari 38°C, apalagi disertai kejang-kejang, Bunda wajib membawa si kecil ke dokter sesegera mungkin untuk perawatan yang lebih intensif.

Oleh: Dina Putri Rahmadani