Sukses

Parenting

Tips Mengolah Daging Puyuh untuk Dikenalkan pada Anak-Anak-3

Dear Mom,

Daging puyuh mungkin tergolong dalam jenis daging yang kurang popular bagi Mom. Baik untuk dimasak sendiri maupun dikonsumsi. Memang, masih sangat jarang ditemui para ibu rumah tangga yang memilih daging puyuh sebagai bahan masakannnya atau masakan favorit untuk dikonsumsi atau dibeli.

Nah, untuk Mom yang belum pernah ‘berurusan’ dengan daging puyuh, tidak ada salahnya lho mencoba untuk menjadikannya bahan masakan di rumah untuk keluarga. Kalau Mom takut rasa dari daging puyuh akan terlalu kuat meski setelah dimasak dan diolah ini-itu, Mom tidak perlu khawatir. Simak nih satu tips mengolah daging puyuh agar bau dan rasanya tidak terlalu strong. Tips ini penting, apalagi kalau Mom berencana mengenalkan daging puyuh ini pada sang bauh hati. Ketimbang mereka ilfeel alias ilang feeling untuk memakan daging puyuh, simak aja yuk tipsnya.

Menurut laman everydaylife.globalpost.com, seperti halnya mengolah daging-daging jenis lain sebelum dimasak, daging puyuh juga tentu membutuhkan treatment khusus untuk membuatnya ‘ramah’. Mom bisa menyimpannya terlebih dahulu di lemari es daripada langsung memasaknya untuk sedikit meredam rasa dan bau khas dari si daging puyuh ini.

Di samping itu, Mom juga harus merendam daging puyuh potong selama beberapa lama terlebih dulu sebelum mengolahnya lebih lanjut. Remember, makin fresh daging puyuhnya, makin lama pula masa berendamnya si daging puyuh ini. Tapi bukan direndam dengan air biasa atau air es lho, Mom. Melainkan si daging puyuh harus direndam dengan air garam demi mengurangi rasa dan aroma bawaan yang sangat kuat dari daging puyuh tersebut.

Tapi, bagi Mom yang sudah mengenal dan menyukai daging ini, tentu tahu dan memiliki alasan tersendiri kenapa selera Mom jatuh pada daging yang dihasilkan oleh burung yang juga menghasilkan telur untuk dikonsumsi ini. Rasa dan tekstur dari daging yang cukup kuat merupakan alasan dan nilai plus utama untuk mengonsumsinya.

Oleh: Anindita Yurizqi

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading