Tips Mengolah Daging Puyuh untuk Dikenalkan pada Anak-Anak-7

Hi Mom!

Setelah menyimak berbagai tips seputar mengolah daging puyuh sebelum memasaknya dan memberikannya pada sang buah hati, tentu Mom akan sangat tertarik untuk mengikuti tips tersebut karena tips-tips tersebut memang ada maksud dan tujuannya. Yang pasti, setiap tips yang sudah Mom simak pada beberapa artikel sebelumnya dilakukan sebagai usaha untuk mencegah daging puyuh rusak atau berkurang kualitasnya saat dimasak.

Tujuan pertama adalah menghilangkan aroma dan rasa khas dari daging puyuh yang nantinya akan mengkontaminasi dan mengurangi kelezatan rasa masakan Mom. Bahkan, tips-tips mengolah daging puyuh tersebut akan memaksimalkan rasa gurih alami yang ada pada daging puyuh agar ‘keluar’ saat dimasak. Di samping itu, menurut laman everydaylife.globalpost.com, semua tips step-by-step tersebut bertujuan untuk tetap mempertahankan kelembaban alami dari daging puyuh.

Karena jika daging puyuh sampai kehilangan kelembabannya, daging puyuh akan rusak saat dimasak. Rusak dalam hal ini maksudnya adalah daging puyuh akan mudah overcooked atau kelewat matang padahal bumbu dari masakan yang Mom masukkan belum meresap sempurna di daging puyuh.

Karena itulah, sebelum mengolah dan memasak daging puyuh, Mom harus mengikuti tips-tips yang sudah Mom simak di artikel-artikel sebelumnya. Jika tidak, tentu Mom akan kecewa dengan hasil masakan Mom dan sang buah hati tidak akan menyukainya. Lebih jauh lagi, sang buah hati tidak akan mau lagi makan daging puyuh yang Mom masak karena ilfeel. Nah lho…

Oleh: Anindita Yurizqi