Sukses

Parenting

Tips untuk Picky Eater: Menghindari Gejala Susah Makan

Salah satu hal terpenting dalam mengasuh anak adalah dengan memperhatikan kebutuhan nutrisinya. Bagaimanapun, anak masih dalam masa-masa pertumbuhan, namun anak-anak berusia di bawah sepuluh tahun rawan sekali terjangkit penyakit ‘susah makan’ atau picky eater. Nah, untuk menjaga tumbuh kembang anak secara normal dan menghindari agar anak-anak tidak memilih-milih makanan, penting bagi orang tua untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan berikut, seperti yang dilangsir dari www.mayoclinic.org.

Pertama, budayakan pola makan yang terjadwal secara rutin. Jangan pernah paksakan anak untuk makan jika belum saatnya agar anak juga tidak terbiasa makan seenaknya sehingga dapat mempengaruhi kestabilan proses pencernaan mereka. Selain itu, kebiasaan makan yang terjadwal akan membuat anak merasa lapar pada saat-saat tertentu sehingga mereka tidak menolak makanan yang diberikan. Anak memang membutuhkan asupan makanan banyak dan nutrisi tinggi. Tapi ingat ya Bunda, jangan terlalu berlebihan ketika memberikan anak makanan. Ukur porsi dan kandungan nutrisi di setiap makanan anak. Makan yang berlebihan atau terlalu sedikit akan membuat anak lapar tidak pada saatnya, misalnya terlalu cepat lapar atau tidak mau makan dalam rentang waktu yang cukup lama dengan alasan masih kenyang.

Yang tak kalah penting lagi, biasakan pada anak untuk menghabiskan setiap makanan yang diberikan dan makan sendiri. Hal ini sekaligus mengajarkan kepada anak tentang sikap tanggung jawab dan sikap mandiri dengan apa yang harus ia lakukan. Bukankah makan dan memperoleh nutrisi adalah kebutuhan mereka sendiri? Nah, beri pengertian pada anak bahwa Bunda hanyalah membantu mencukupi kebutuhan anak saja. Yang bertanggung jawab untuk melaksanakan proses pemenuhan kebutuhan tersebut adalah anak sendiri, agar nantinya anak dapat tumbuh sehat, pintar, dan aktif.

Berikutnya adalah tanamkan sikap disiplin pada anak mengenai kapan mereka harus makan, kapan mereka boleh jajan atau makan makanan yang mereka sukai. Bunda bisa mengatur beberapa waktu khusus untuk anak dan keluarga seperti ice cream time, cookies time, atau fruits and juices party, dan sebagainya. Biasanya anak suka merayu dan merajuk agar Bunda memberikan makanan yang mereka sukai, dan melewatkan makanan yang seharusnya mereka makan sesuai jadwal. Bunda juga harus bijak, ya. Menyenangkan hati anak memang penting. Namun yang tak kalah penting adalah menjaga kesehatan dan keseimbangan asupan gizi pada anak. Jangan sampai kekurangan atau justru kelebihan salah nutrisi yang dibutuhkan ya.

Ketika anak sudah menunjukkan gejala rewel dan pilih-pilih makanan, berilah sedikit kelonggaran kepada anak. Misalnya, anak hanya mau makan es krim dan buah-buahan, mereka tidak mau nasi dan sayur. Nah, sesekali Bunda bisa memberi kelonggaran, contohnya Bunda akan membuatkan anak es jus atau salad buah atau puding jika anak mau makan tepat waktu dan selalu menghabiskan makanan yang diberikan. Meski terkesan memaksakan anak, tapi bukankah semua untuk kebaikan anak ya Bunda?

Oleh: -tys-

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading