Sukses

Parenting

Normalkah Si Kecil Menolak Makanan Baru yang Diberikan?

Di usianya yang mencapai 6 bulan, bayi sudah diperbolehkan untuk diberi makanan pendamping ASI. Makanan pendamping ini sangat penting untuk menambah asupan gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan kembang buah hati anda.

Selain sereal instan, makanan pendamping ASI yang disarankan untuk diberikan kepada bayi adalah sayuran dan buah-buahan yang dihaluskan. Ladies bisa berkreasi dalam membuat menu makanan pendamping ASI untuk buah hati anda.

First try dalam memberikan makanan pendamping ASI tentu tidak selalu berhasil. It is normal. Ladies tidak bisa expect buah hati anda untuk mau makan di hari pertama anda memberikan makanan baru tersebut. Anda harus bersabar dan mengulangnya selama berhari-hari agar anak mau mengkonsumsi makanan yang masih “asing” tersebut.

Namun jika setelah percobaan berpuluh-puluh kali si kecil tidak juga mau makan makanan baru tersebut, ini perlu ladies waspadai. Apalagi jika anda mendapati si kecil terus menerus menolak makanan yang anda berikan atau mereka dengan sengaja mengeluarkan jenis makanan yang sebelumnya mereka mau; ada baiknya jika ladies segera berkonsultasi ke dokter.

Hal semacam ini tidak bisa disepelekan, pasalnya bisa jadi si kecil sedang mengalami gangguan kesehatan. Sakit tenggorokan merupakan salah satu penyebab buah hati terus menerus menolak makanan baru yang ditawarkan kepadanya.

Selain sakit tenggorokan, gangguan kesehatan lain yang juga mungkin diderita buah hati adalah infeksi pada tenggorokan yang menyebabkan mereka susah menelan. Selain infeksi, gangguan oral-motor juga bisa menjadi penyebab mengapa anak terus menerus mengeluarkan makanan yang diberikan kepadanya. Gangguan oral motor ini menyebabkan anak tidak bisa mengontrol otot-otot yang dibutuhkan untuk aktivitas menelan makanan.

So, sebenarnya bukan mereka yang menolak makanan tersebut, tetapi kondisi tenggorokan bayi yang tidak memungkinkan untuk menelan jenis makanan baru tersebut.

For your information, selain gangguan pada tenggorokan, anak yang menolak makanan baru biasanya diasosiasikan dengan problem lain juga, lho, seperti nervous system disorder, reflux, atau bahkan kelainan tumbuh dan kembang.

Oleh karena itu, jika ladies mendapati buah hati anda terus-terusan menolak jenis makanan baru yang anda berikan, ada baiknya jika anda berkonsultasi dengan ahlinya. Pemeriksaan kesehatan seperti CT scan, “swallow study”, X-ray, atau tes-tes diagnosis lainnya akan dilakukan untuk menentukan gangguan kesehatan apa yang dialami oleh si kecil.

Oleh : Pravianti

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading