Sukses

Parenting

Panduan Lengkap Ibu Hamil di Tengah Situasi Pandemi

Fimela.com, Jakarta Kehamilan pastinya jadi hal yang paling membahagiakan bagi calon Mama dan Papa manapun. Si Kecil yang selama ini dinantikan akhirnya akan segera hadir di kehidupan. Rumah yang tadinya sepi akan segera diramaikan oleh suara tangis dan tawanya yang seolah mengubah duniamu.

Tapi, mendapatkan berita kehamilan di masa pandemi tentunya menghadirkan rasa cemas. Ancaman penularan virus bisa menyerang siapa saja, sehingga risiko kehamilan pun meningkat. Minimalkan rasa cemasmu, ini panduan lengkap untuk ibu hamil dalam menjaga kesehatan si Kecil dalam kandungan di tengah situasi pandemi.

Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat Selama Masa Pandemi

Sama seperti yang lain, ibu hamil pun wajib mengikuti protokol kesehatan yang ketat untuk melindungi kesehatan diri dan janin yang tengah dikandung. Mulai dari menghindari orang sakit yang tampak bersin atau batuk, rutin mencuci tangan dengan sabun dan air atau gunakan hand sanitizer, dan hindari menyentuh wajah terutama mata, mulut dan hidung.

Selain menjaga kebersihan diri, lakukan physical distancing untuk membatasi penyebaran virus. Jika terpaksa ke luar rumah, gunakan masker kain, jaga jarak 1-2 meter dari orang lain, dan sebisa mungkin hindari kerumunan.

Jaga Daya Tahan Tubuh dengan Olahraga

Ibu hamil sering dikaitkan dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih rentan mengalami gangguan kesehatan. Namun, tak perlu panik menghadapi pandemi yang tengah berlangsung, berkat protokol kesehatan yang ketat dan gaya hidup sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Rutin berolahraga di rumah merupakan salah satu cara jitu untuk menjaga kesehatan di tengah pandemi. Tapi sebaiknya, konsultasikan kondisi fisik pada dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan jenis olahraga yang tepat, misalnya yoga, berjalan kaki atau mengikuti senam hamil secara online.

Panduan Saat Harus Melakukan Pemeriksaan Kehamilan

Beberapa ibu hamil mungkin merasa khawatir dengan penyebaran virus di rumah sakit saat akan melakukan pemeriksaan kehamilan. Tapi sebaiknya jangan sampai melewatkannya karena hal ini penting bagi kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.

Untuk pemeriksaan awal kehamilan sebaiknya memang dilakukan secara tatap muka, karena inilah tahap penting untuk mengetahui kesehatan calon Mama dan si Kecil. Tapi, jangan lupa menerapkan protokol kesehatan dengan tepat, misalnya menggunakan masker, cuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer, dan segera ganti pakaian begitu sampai di rumah.

Sementara itu, di bulan-bulan selanjutnya, Mama dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kandungan secara online. Untungnya, sekarang banyak dokter kandungan dan klinik yang melayani konsultasi secara online, misalnya lewat video call.

Penuhi Kebutuhan Nutrisi Mama dan si Kecil

Selain rutin berolahraga dan cukup istirahat, pola makan yang sehat dan seimbang penting bagi kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang buah hati dalam kandungan. Miliki pola makan yang sehat dan seimbang untuk memastikan kecukupan gizi setiap harinya. Cari tahu kebutuhan kalori di masa trimester awal hingga akhir kehamilan dan pilih makanan yang memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh.

Selama hamil, Mama disarankan mengonsumsi karbohidrat, makanan berprotein, dan kaya kandungan asam folat untuk mendukung tumbuh kembang janin. Lengkapi kebutuhan nutrisi Mama dan si Kecil dengan Lactamil juga, ya! Formula ACTIDuobio+ di dalamnya mendukung asupan nutrisi, baik makronutrien maupun mikronutrien sejak awal kehamilan. Ada Duo Benefit yang diberikan, yaitu ketahanan tubuh dalam bentuk vitamin C, D3, E dan protein serta perkembangan otak dengan mencukupi kebutuhan asam folat, DHA dan Omega 6.

Bagi ibu hamil yang berada di trimester pertama, terutama yang sering mengalami mual dan muntah, konsumsi Lactamil Inisis dengan rasa cokelat yang lezat. Sedangkan Lactamil Pregnasis dapat diminum ibu hamil yang berada di trimester pertama hingga ketiga, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi makro dan mikro. Tak perlu khawatir mengalami kelebihan berat badan, berkat kadar sukrosa yang rendah dalam setiap produk Lactamil. Info lebih lengkap klik di sini.

Hindari khawatir berlebihan yang justru dapat memicu stres sehingga dapat berdampak buruk bagi kehamilan. Lindungi kesehatan diri dan janin dalam kandungan dengan mengikuti protokol kesehatan dan penuhi kebutuhan nutrisi yang tepat bersama Lactamil. (eth)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading