Sukses

Informasi Pasangan

  • Calon GubernurBasuki Tjahaja Purnama
  • Calon Wakil GubernurDjarot Saiful Hidayat
  • Partai PendukungPDI-Perjuangan, Golkar, Hanura, Nasdem
  • Deklarasi20 September 2016
  • Nomor Urut2

Visi

  • PertamaJakarta sebagai etalase kota Indonesia yang modern, tertata rapi, dan manusiawi dan fokus padapembangunan manusia seutuhnya dengan kepemimpinan yang bersih, transparan, dan profesional.

    Misi

    • PertamaMewujudkan pemerintahan yang bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), terbuka, dan melayani warga.
    • KeduaMenjamin terpenuhinya kebutuhan dasar warga, yaitu jaminan kesehatan, jaminan pendidikan, hunian yang layak, bahan pangan yang terjangkau, transportasi publik yang ekonomis, dan lapangan pekerjaan serta usaha agar seluruh warga berkesempatan memperoleh kehidupan yang lebih baik sehingga Indeks Kebahagiaan kota Jakarta menjadi salah satu yang tertinggi di antara kota-kota di dunia.
    • KetigaMenciptakan sumber daya manusia yang tangguh lahir dan batin, kompeten, dan berdaya saing global dengan Indeks Pembangunan Manusia yang setara dengan kota-kota maju di dunia
    • KeempatMenata kota sesuai perubahan zaman untuk mendukung kemajuan ekonomi, keberlangsungan lingkungan, dan kehidupan sosial budaya warga
    • KelimaMembangun kehidupan kota yang berbasis teknologi dan berinfrastruktur kelas dunia dengan warga yang berketuhanan, berbudaya, bergotong royong, berwawasan, toleran, partisipatif, dan inovatif.

    Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat merupakan pasangan calon Kepala Daerah DKI Jakarta 2017-2022. Keduanya diusung oleh PDI-Perjuangan, Golkar, Hanura, dan Nasdem. Keduanya akan bersaing dengan pasangan calon nomor urut satu, Agus Yudhoyono - Sylviana Murni dan pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

    Kampanye Kerap Ditolak, Timses Lapor Bawaslu

    Tim pemenangan pasangan petahana Pilkada DKI 2017, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI. Mereka melaporkan dugaan pelanggaran selama kampanye.

    Wakil Ketua Bidang Media dan Opini Publik Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Wibi Andrino mengatakan, pelaporan dilakukan lantaran kandidatnya kerap mendapatkan halangan dari sejumlah kelompok saat kampanye. Sikap tersebut tentu sangat merugikan pasangan Ahok-Djarot.

    "Kita malam hari ini ingin melaporkan beberapa dugaan penghalangan daripada kampanye paslon kami. Saya ingin menggunakan hak kita dari paslon untuk berkampanye dengan aman, baik, tanpa penolakan," ujar Wibi.

    Prasetio Edi Jadi Ketua Tim Pemanangan

    Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan dirinya terpilih sebagai ketua tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI 2017.

    Rencananya, struktur tim pemenangan akan diumumkan di Rumah Lembang sore nanti, Jumat (30/9/2016).

    "Susunan (tim pemenangan) nanti. Tapi yang ketua ya saya, ketuanya Om P (Prasetio)," kata Prasetio

    Pakai Baju Kotak-Kotak, Ahok-Djarot Ingin Teruskan Jokowi

    Calon gubernur dan wakil gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat berangkat ke KPU DKI Jakarta dari Balai Kota. Ahok-Djarot bersama rombongan menaiki bus yang sudah terparkir di halaman Balai Kota sekitar pukul 12.10 WIB.

    Keluar dari kantor Ahok bersama Djarot kompak menggunakan baju kotak-kotak berwarna biru, putih, merah. Ahok punya alasan sendiri mengapa dia menggunakan baju kotak-kotak.

    "Kita akan meneruskan Pak Jokowi," ujar Ahok

    Menang di Polling Haji Lulung

    Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana membuat sebuah polling di akun twitternya untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Sabtu 8 Oktober 2016.

    Pria yang karib disapa Lulung itu menulis di akun twitter @halus24 dengan sebuah pertanyaan "Siapakah calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 pilihan favorit anda, semoga polling ini bermanfaat untuk warga Jakarta".

    Ternyata hasil poling itu menunjukkan jika pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat lah yang unggul dengan memperoleh 45 persen suara.

    Sementara pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni meraih dukungan 37 persen. Kemudian Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh 18 persen. Polling itu diikuti oleh 11.370 nitizen.