Sukses

Informasi Peristiwa

  • JabatanMenteri Koperasi dan UKM ke-10 Republik Indonesia
  • LahirGarut, Jawa Barat
  • Tanggal6 Mei 1963
  • KebangsaanIndonesia
  • ProfesiAktivis
  • PasanganSuzana Ramadhani

Menteri Koperasi dan UKM ke-10 Republik Indonesia

  • Masa Jabatan23 Oktober 2019-sekarang
  • MenggantikanAnak Agung Gede Ngurah Puspayoga

    Kepala Staf Kepresidenan ke-2 Republik Indonesia

    • Masa Jabatan2 September 2015 – 17 Januari 2018
    • MenggantikanLuhut Binsar Panjaitan
    • DigantikanMoeldoko

      Ketua Indonesia Corruption Watch (ICW)

      • Masa Jabatan1998 – 2008

        Karier politik aktivis Teten Masduki masih berlangsung mulus di pemerintahan Joko Widodo. Usai menjadi Koordinator Staf Khusus Kepresidenan, Teten kini naik pangkat menjadi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabinet Indonesia Maju.

        Sedari zaman berkuliah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Teten dikenal sebagai sosok yang kritis. Ketika reformasi bergejolak tahun 1998, berdirilah Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Teten pernah menjadi pentolan di organisasi tersebut.

        ICW yang dipimpin Teten berhasil menunjukan taringnya ketika membongkar kasus suap yang melibatkan Jaksa Agung saat itu, Andi M. Ghalib. Berkat kegigihannya mengungkap kasus tersebut, Teten dianugerahi Suardi Tasrif Award 1999.

        Teten juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia (TI-I), LSM pegiat Antikorupsi. Dia juga pernah menjadi Kepala Divisi Perburuhan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia.

        Kedekatan Teten Masduki ke partai politik mulai terlihat jelas pada tahun 2012 ketika ia maju sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat bersama Rieke Diah Pitaloka dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Duet pasangan nomor urut 5 itu ternyata cukup sukses dan mereka menjadi runner-up.

        Selanjutnya, Teten menjadi Tim Relawan dalam upaya pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla. Kemenangan Jokowi menjadi tiket masuk Teten ke Istana sebagai Kepala Kepala Staf Presiden sebelum digantikan Moeldoko.

        Teten pun kemudian menjabat sebagai Koordinator Staf Khusus Kepresidenan. Dan tahun 2018, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno juga mengangkat Teten Masduki sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog.

        Ketika di Istana, Teten sempat dicari-cari ICW karena ia sempat "menghilang" ketika kontroversi RUU KPK yang dianggap bisa melemahkan lembaga itu.

        Teten Masduki menggantikan Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga sebagai Menteri Koperasi dan UKM. Meski demikian, istri Puspayoga ternyata diangka Menjadi Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak.

        Jabatan sebagai menteri UKM diprediksi akan amat penting. Pasalnya, mantam Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebut UKM perlu making didorong agar berperan lebih besar ke dalam perekonomian agar menunjang pertumbuhan negara.

         

        Pendidikan

        • Jurusan Matematika dan Ilmu Kimia, IKIP Bandung (1987)
        • Kursus selama tiga bulan tentang kepemimpinan LSM di El Taller, Tunisa(1989)

        Karier


        Staf peneliti pada Institut Studi dan Informasi Hak Asasi Manusia (1978-1989)

        Profil

        • Suardi Tasrif Award 1999
        • Alumni Berprestasi IKIP Bandung 2000
        • Penghargaan Ramon Magsaysay, 2005