Halal Bihalal Pemain 'Tukang Bubur Naik Haji'

Fathan Rangkuti diperbarui 06 Agu 2015, 10:45 WIB
Latief Sitepu, sebagai Haji Muhidin dalam sinetron 'Tukang Bubur Naik Haji'. Di awal episode masih fokus pada sikapnya yang iri dengan apapun yang dilakukan Haji Sulam. Namun seiring berjalannya cerita kini kian berkembang. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Nani Wijaya dalam acara halal bihalal pemain 'Tukang Bubur Naik Haji'di bilangan Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (4/8/2015). (Deki Prayoga/Bintang.com)
Nova Soraya dalam acara halal bihalal pemain 'Tukang Bubur Naik Haji'. Sinetron ini merupakan sinetron terpanjang yang pernah dibintanginya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Artis cantik Marini Zumarnis yang telah nyaman berhijab tidak hanya dalam sinetron 'Tukang Bubur Naik Haji', namun juga pada kehidupan sehari-harinya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Citra Kirana berharap 'Tukang Bubur Naik Haji' dapat terus berumur panjang agar dapat menebar pengaruh positif melalui cerita inspiratif kepada penontonnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Meski kadang merasa lelah, namun Andi tak pernah merasakan kejenuhan. Sebagai salah seorang pemain dalam sinetron 'Tukang Bubur Naik Haji', Andi Arsyil mengaku sangat bangga dengan memasuki episode ke 1700. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Kita bentuknya bukan seperti syuting tapi sudah seperti keluarga. Kita sudah melewatkan beberapa hal bersama, syuting pulang malam dan cepat banyak rasanya, hal seperti itu buat kita jadi keluarga," ucap Ben. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Dina Lorenza bersama anaknya pada acara halal bihalal 'Tukang Bubur Naik Haji' di bilangan Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (4/8/2015). (Deki Prayoga/Bintang.com)
Sultan Djorghi dan keluarga dalam acara halal bihalal 'Tukang Bubur Naik Haji'. Kekeluargaan menjadi satu hal yang begitu terjalin antara pemain dan semua yang terlibat dalam proses produksi. (Deki Prayoga/Bintang.com)