Dangdut Tanpa 'Goyang', Trobosan Baru Ikke Nurjanah

ika nofiyanty diperbarui 17 Sep 2015, 17:45 WIB
Vokalis dangdut Ikke Nurjanah (41) mencobanya dengan album barunya, I Love DutKustik. (Andy Masela/Bintang.com)
'Hari ini saya launching album setelah lima tahun. Konsep musiknya dangdut akustik. Tanpa suling. Bagaimana gitar akustik membuat musik dangdut jauh lebih tenang' ujar ikke. (Andy Masela/Bintang.com)
Penginnya bisa dimainkan di lounge, jadi musik lounge gitu, tapi dangdut," terang Ikke kepada para wartawan setelah acara peluncuran album barunya. (Andy Masela/Bintang.com)
Ikke mengusung musik dangdut akustik karena sadar bahwa sudah bukan saatnya lagi ia mengikuti tren setelah berkiprah selama 25 tahun dalam industri musik dangdut. (Andy Masela/Bintang.com)
Ikke bermaksud menghadirkan nuansa musik yang baru, tetapi tetap berada di jalur dangdut. Tujuan lainnya, ia ingin musik dangdut bisa dinikmati oleh orang-orang yang tadinya tak terbiasa dengan musik dangdut konvensional. (Andy Masela/Bintang.com)
'Saya mencoba menciptakan dinamika, di antara adik-adik baru yang karakter musik dangdutnya lebih enerjik, lebih disko,' terangnya ikke lebih lanjut. (Andy Masela/Bintang.com)
'Saya hanya ingin membawa konsep musik sendiri. Dangdut enggak semuanya harus goyang. Cuma jempol (yang digoyang), juga udah asyik, kok, he he he,' tambahnya. (Andy Masela/Bintang.com)