Mengenang Mendiang Alm Adnan Buyung Nasution

ika nofiyanty diperbarui 23 Sep 2015, 17:45 WIB
Rika selaku perwakilan Adnan Buyung mengatakan, jenazahnya akan disemayamkan di rumah duka Poncol Lestari nomor 7, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Adnan Buyung Nasution, yang dilahirkan di Jakarta, 20 Juli 1934, merupakan salah-seorang pengacara senior paling dikenal di Indonesia. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Buyung yang kerap dipanggil "Abang" juga dikenal sebagai aktivis dan ikut mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH). (Galih W. Satria/Bintang.com)
Pada tahun 2007-2009, Adnan Buyung menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (watimpres) bagian Hukum di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Dikenal pula sebagai advokat "penuh warna", pria berambut pirang ini lantang membela kaum minoritas tertindas seperti kelompok Ahmadiyah saat menjabat anggota watimpres. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Di masa Presiden Suharto berkuasa, Buyung dikenal sering membela para korban pelanggaran HAM itulah yang membuat sang Istri bangga. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Suasana duka yang menyelimuti kediaman Alm Adnan Buyung Nasution. (Galih W. Satria/Bintang.com)