Meski tampil tanpa salah satu personelnya, Joe, P Project sukses mengocok perut penonton lewat kekonyolan aksi mereka di atas panggung. Sadar tak lagi muda, P Project justru membuat candaan mengenai hal tersebut. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Rupanya P Project memakai contekan lirik lagu dalam penampilan mereka di malam minggu tersebut. Namun faktor usia bukan hanya berpengaruh pada daya penglihatan saja. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Tua sih tua ya, tapi gak gini-gini juga. Lihat saja ini font-nya gede-gede begini sampai pakai ukuran font 24. Malah ini lebih, 74 kali ukurannya. Ini sih penghinaan, kita kan sudah pakai kacamata," canda Denny Chandra. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Personel P Project tampak kedodoran mengingat staminanya sudah tak seprima dulu. Menurut Denny, justru hal itu yang membedakan musisi era 90an dan sekarang. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Menjadi salah satu produk 90-an, P Project memang dikenal dengan lagu-lagu gubahannya yang jenaka. Penampilan mereka di Istora Senayan pada Sabtu (7/11/2015) pun mampu mengundang tawa penonton. (Nurwahyunan/Bintang.com)
P Project membawakan 10 lagu di acara musik 90’s Festival. Konser ini sendiri digelar sebagai ajang reunian bagi para musisi 90-an yang sudah lama menghilang. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Penampilan P Project mampu membawa memori para penonton ke tahun 90-an. Lewat aksinya yang jenaka, mereka seakan membuat penonton terjebak di masa lalu. (Nurwahyunan/Bintang.com)