Berduka Atas Serangan Paris, Foo Fighters Rilis Album

melodyasisya diperbarui 25 Nov 2015, 14:35 WIB
Dave Grohl, Taylor Hawkins, Nate Mendel, Chris Shiflett dan Pat Smear merilis album mini yang didedikasikan untuk korban serangan Paris. Album yang diberi judul ‘Saint Cecilia’ tersedia secara online untuk pendengar tanpa dikenakan biaya. (Bintang/EPA)
Menanggapi pengumuman mengejutkan tersebut, Dave Grohl sang vokalis Foo Fighters mengatakan bahwa sesungguhnya album ‘Saint Cecilia’ ini awalnya untuk menandai akhir dari tur global mereka. (Bintang/EPA)
“Sekarang, ada niat harapan baru bahwa dengan cara terkecil pun, mungkin lagu-lagu ini dapat membawa sedikit cahaya ke dunia yang kadang-kadang gelap,” ujar Grohl pada Selasa (24/11/2015) dikutip dari ABC Online. (Bintang/EPA)
Dedikasi album untuk korban di Paris juga untuk mengingatkan bahwa musik adalah hidup. Harapan dan penyembuhan berjalan beriringan dengan lagu. Itulah yang tidak dapat dibawa pergi. (Bintang/EPA)
Sebelumnya memang Foo Fighters akan menyelesaikan tur yang berakhir bulan ini di Eropa termasuk Paris. Namun mereka harus mengakhiri turnya lebih awal lantaran adanya pembantaian 89 orang yang terjadi saat konser Eagles of Death Metal. (Bintang/EPA)
Dave Grohl menyampaikan dukanya untuk para korban serangan di Paris “untuk orang-orang terkasih, hati kami pergi bersama kalian. Kami akan kembali merayakan kehidupan dan cinta dengan kalian suatu hari nanti dengan musik kami,” kata Grohl. (Bintang/EPA)
Di band ini Grohl sendiri bermain sebagai gitaris dan vokalis. Selama perjalanan karier band ini, empat dari album nya telah memenangkan 11 Grammy Awards diantaranya memenangkan Best Rock Album empat kali. (Bintang/EPA)