Acha Septriasa Terharu dengan Bulan Terbelah di Langit Amerika

Altov Johar diperbarui 18 Des 2015, 07:56 WIB

Fimela.com, Jakarta Butuh perjuangan lebih untuk pemain dan kru hingga akhirnya film Bulan Terbelah di Langit Amerika rilis. Salah satunya, Acha Septriasa yang sempat kewalahan saat menerima naskah dialog yang panjang dalam bahasa Inggris. Namun ketika melihat hasil akhirnya, Acha mengaku terharu.

"Itu perjuangannya untuk menyelesaikan film ini. Main film ini bukan cuma main temperamen lagi, tapi silat-silatan. Gila sih perjuangannya. Pas lihat hasilnya aku terharu," papar Acha Septriasa di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2015).

Baca Juga

Tak dapat dipungkiri Acha, dirinya sempat meneteskan air mata lantaran besarnya tanggung jawab bemain di film tersebut. Namun, pemilik nama lengkap Jelita Septriasa ini bersyukur karena pemain yang terlibat sangat membantunya dalam mencari solusi.

"Ketika banyak perubahan, tanggung jawab kita jadi besar banget. Karena aku enggak siap hafal, aku jadi nangis di lokasi," sambung wanita kelahiran Jakarta, 1 September 1989 ini.

Rasa ragu pernah menyelimuti Acha kala dipasangkan kembali dengan Abimana Aryastya di film arahan Rizal Mantovani tersebut. "Saya tuh sama Abi sebenarnya sudah mau nolak gabung lagi. Kita merasa cukup lah ya, sudah tiga. Aku sama Abi kompakan," tukasnya.

Film Bulan Terbelah di Langit Eropa mengisahkan tentang perjalanan Hanum (Acha Septriasa) dalam mengungkap kondisi warga Amerika Serikat dan kaum muslim pasca tragedi 9/11. Film ini sudah tayang di jajaran bioskop tanah air sejak kemarin (17/12/2015).