Lucky Diah Pithaloka, Waria yang Jadi Wajah Baru Stiker Line

melodyasisya diperbarui 08 Jan 2016, 09:35 WIB
Waria asal Bali ini terpilih menjadi salah satu dari tiga waria yang wajahnya dijadikan stiker untuk aplikasi Line. Dua nama lainnya yang berkesempatan memamerkan wajahnya di stiker Line adalah Cika dan Reza. (Andy Masela/Bintang.com)
Bagi Lucky Diah Pithaloka, menjadi waria adalah bagian dari takdirnya. Bahkan menjadi waria hanyalah bagian dari menerima takdir yang harus dijalani. (Andy Masela/Bintang.com)
"Waktu itu dikarantina selama dua minggu dan ada 33 waria dari 33 provinsi. Kita dikasih materi mengenai hukum dan ham. Penilaian tidak hanya dari fisik, tapi sikap dan pengetahuan juga," ucap Lucky. (Andy Masela/Bintang.com)
Bagi waria asal Bali ini, dengan wajahnya dijadikan sticker aplikasi Line merupakan salah satu bukti jika waria juga bisa berprestasi. Ia berharap waria tak dipandang sebelah mata lagi oleh masyarakat. (Andy Masela/Bintang.com)
Saat ditemui di Paviliun 28, Jakarta Selatan, Rabu, (6/1/2016), Lucky mengaku bukan waktu sebentar dan bukan hal mudah baginya untuk bisa meyakini orangtua bahkan orang-orang terdekatnya ketika memutuskan menjadi waria. (Andy Masela/Bintang.com)
"Keluarga aku fine-fine aja dan mendukung sampai sekarang. Ini udah nasibku, bukan memilih. Siapa sih yang pengen. Ini takdir, tidak bisa dipaksa," tutur Lucky Diah Pithaloka. (Andy Masela/Bintang.com)
Hasil keuntungan dari stiker yang bisa dibeli Rp 12 ribu atau menggunakan 50 poin ini diberikan sepenuhnya kepada Forum Komunitas Waria Indonesia. (Andy Masela/Bintang.com)