Jadi Transgender, Dena Rachman Sudah Rasakan Sejak Kecil

melodyasisya diperbarui 09 Jan 2016, 14:35 WIB
Sebelum melakukan operasi payudara agar terlihat lebih feminim, pemilik nama Renaldy Denada Rachman ini tentu memikirkannya dengan matang. Dan tidak lepas pula dari peran orangtua yang memberi izin. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Dena Rachman yang terkenal sebagai penyanyi cilik di tahun 1990-an memang jarang terlihat di depan kamera. Ia memang fokus kepada pendidikannya, kini wajah Dena Rachman mulai kembali menghiasi layar kaca. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Bukan tanpa alasan Dena Rachman memutuskan untuk menjadi seorang wanita, baginya hidup itu haruslah nyaman dan jujur. Diakui oleh Dena Rachman ia telah merasakan perbedaan dalam dirinya sejak ia masih kecil. (Galih W. Satria/Bintang.com)
“..semua ini proses dan prosesnya seumur hidup. Yang aku rasakan itu sejak aku kecil, bukan tiba-tiba kuliah atau lulus kuliah. Dari kecil, aku sudah merasa kalau aku ini feminim.” aku Dena Rachman. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Tak sedikit komentar pedas yang mendatangi Dena Rachman dengan keputusannya untuk menjadi seorang transgender. Terlebih di Indonesia masyarakatnya sosial normatif yang hidup dengan nilai dan norma yang djunjung tinggi. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Transgender cantik kelahiran 30 Agustus 1987 ini merasa senang jika ada komentar yang membangun. Sedangkan netizen yang suka memberi komentar negatif (haters) baginya merupakan orang-orang yang tidak mengerti. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Saat ini Dena Rachman tengah disibukkan oleh berbagai kegiatan, mulai dari bisnis sepatu ‘DRAMA’, aktif di dunia sosial, serta dunia hiburan walau tak banyak. Dena mengaku memiliki ‘passion’ terhadap fesyen. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Tak dipungkiri oleh Dena Rachman jika dirinya memiliki keinginan untuk menikah, menjadi tua bersama seseorang. Ia tidak menargetkan usia menikah, namun kebetulan untuk saat ini Dena belum bertemu seseorang yang cocok. (Galih W. Satria/Bintang.com)