Parto, Memaksa Budi Anduk ke Rumah Sakit

Sutikno diperbarui 15 Jan 2016, 20:35 WIB
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Parto bersama teman-temannya ke rumah Budi Anduk dengan membawa ambulance untuk mengantarkan Budi ke rumah sakit. Setelah dipaksa, Budi mengikutinya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Sepuluh tahun Budi Anduk menjadi asistennya Parto. Tentunya suka duka nya telah dialami mereka berdua. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Sebagai sahabatnya, Parto mengisahkan bahwa Budi Anduk mempunyai banyak talenta. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Parto mengisahkan bagaimana perjuangan Budi Anduk sampai seperti sekarang. Kerja kerasnya yang panjang sampai akhirnya Budi bisa terkenal lewat 'Tawa Sutra'. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Budi Anduk juga menjadi koordinator penonton Ngelaba. Acara komedi grup lawak Patrio (Eko, Parto dan Akri) yang sempat sukses, dan tayang sekitar 13 tahun. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Saat itu, Budi sedang galau dengan kariernya. Bakat yang ia miliki antara melawak dan main band. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Parto hanya bisa menyarankan, bahwa harus ambil salah satu keputusan. Budi pun akhirnya tepat mengambil pilihannya melawak. (Nurwahyunan/Bintang.com)