Jatuh Bangun JFlow di Dunia Musik

Sutikno diperbarui 05 Feb 2016, 23:35 WIB
Jatuh bangun saat mengawai karirnya 12 tahun silam. Setelah ia memutuskan cabut dari Saykoji. Beberapa kali membuat demo dan menawarkan ke lebel. Semuanya menolak, baik lebel besar maupun kecil. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Sering kali ditolak, malah membuat ia berhasil mendirikan lebel sendiri. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Hingga akhirnya saya terpikir untuk merilis sendiri aja. Saya bikin studio kecil-kecilan hingga coba berbagai standar musik," tutur JFlow saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (4/2/2016). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Setelah merasakan hasilnya, JFlow mengajak bagi yang mau membuat album. JFlow dengan percaya diri dan siap membantu. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Ia menambahkan, hasilnya terbukti balik modal berpuluh kali lipat. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Jadi Right Now Music lebih spesifik, konsentrasi sama orang-orang yang ingin memproduksi musik kekinian, bikin musik yang relevan sama zaman sekarang. Saya nggak jamin bisa laku, tapi saya jamin bisa bagus," ujar JFlow. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Selama ia menekuni dunia musik, ia banyak belajar dari teman-temannya. Internet menjadi salah satu tempat yang memberikan pelajaran penting baginya. (Nurwahyunan/Bintang.com)