Nidji Buka Rahasia Berantem dan Mau Bubar Saat Ultah

Sutikno diperbarui 27 Feb 2016, 09:35 WIB
Grup yang dibentuk sejak 2002 ini, menggelar syukuran di Kuningan City Mall, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/2/2016). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Giring mengatakan, baginya 14 tahun tanpa bongkar pasang personel itu luar biasa. Musiklah yang menyatukannya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Kita lewatin semua. Ada fase masing masing punya kesibukan, itu secara pribadi. Tapi balik lagi seperti Giring bilang, yang mempersatukan kita adalah musik," timpal Rama. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Berawal dari sahabat yang berakhir menjadi keluarga itulah Nidji bagi saya," jelas Ariel. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Adrie merasa beruntung bersama Nidji. Pengalaman yang tidak bisa dibayar dengan uang. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Banyak ilmu yang ia dapatkan sampai pada akhirnya bisa berbisnis musik itulah kesan Randy. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Sedangkan Andro, Nidji adalah perjalanan hidupnya yang akan diceritakan pada anak cucunya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Personel Nidji, Giring Ganesha (Vokal), Andi Ariel Harsya (Gitar) Ramadhista Akbar (Gitar), Randy Danistha (Synthesizer), Andro Regantoro (Bass), serta Adri Prakarsa (Drum). (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Pernah berantem enggak? Yah pernah lah. Pernah mau bubar? Pernah juga. Pernah enggak ngomong? Pernah enggak ngomong satu sama lain, ya pernah" aku Giring ditemui Bintang.com di Kuningan City, Jakarta, Jumat (26/2/2016). (Nurwahyunan/Bintang.com)