Ardina Rasti Kesulitan Eksplor Karakter di Sinetron

Sutikno diperbarui 28 Apr 2016, 21:35 WIB
Film garapan sutradara Hanny Saputra itu mengeksplorasi pergaulan bebas dikalangan remaja Jakarta. Film itu sempat menjadi kontroversial. (Galih W Satria, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)
"Film Virgin bisa dibilang jadi bagian dari sejarah film Indonesia. Karena waktu film itu tayang di tahun 2004, FFI baru diadakan lagi. Lalu di tahun berikutnya, Virgin masuk nominasi di FFI," tutur Rasti. (Galih W Satria /Bintang.com)
Saat berbincang secara eksklusif di kantor Bintang.com, Kawasan Menteng beberapa waktu lalu, ia menceritakan perjalanan kariernya didunia entertainment. (Galih W Satria, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)
Rasti menceritakan awal kariernya dimulai bermain dalam film Sebuah Pertanyaan untuk Cinta (2000). Setelah itu ia muncul dalam sinetron Disini Ada Setan, yang kemudian diangkat ke layar lebar tahun 2004. (Galih W Satria /Bintang.com)
Darah seni perempuan kelahiran Jakarta 6 Januari 1986 ini, dari ibunya, Erna Santoso model sekaligus pemain film era 70-an dan 80-an. (Galih W Satria, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)
Di tahun ini, mantan kekasih Eza Gionino ini bermain dalam film Dreams bersama Fatin Shidqia. (Galih W Satria, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)
Selain itu, ia juga terlibat menjadi pemeran utama dalam web series 'School of the Dead' yang ditayangkan di vidio.com dan menjadi presenter. (Galih W Satria, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)
"Tawaran sih pernah ada tapi nggak diambil karena sulit buat eksplor karakter. Kalau masih mingguan seperti dulu mungkin masih bisa eksplor, tapi kalau kayak sekarang ini rasanya sulit," ujar Rasti. (Galih W Satria /Bintang.com)