Angga Dwimas Sasongko Ajarkan Cerdas Menonton Film

Sutikno diperbarui 25 Mei 2016, 20:35 WIB
Sutradara muda yang menjadi nominasi sebagai Sutradara Terbaik FFI 2010 lewat film Hari Untuk Armanda, itu menjadi salah satu penggagas platform online, Sinema Edukasi. (Adrian Putra/Bintang.com)
Bagi sutradara film Filosofi Kopi itu, berpendapat bahwa film yang baik adalah film yang ditonton sesuai dengan usianya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Sutradara kelahiran Jakarta 31 tahun silam ini, menceritakan pengalamannya saat menonton film. Baginya, menonton film itu seperti kita jalan-jalan tanpa perlu gerak. (Adrian Putra/Bintang.com)
Lelaki yang mengawali karier sutradaranya dari film 'Foto Kotak dan Jendela' tahun 2006 itu juga sering kali menanggap basi pertanyaan tentang pesan moral dalam sebuah film. (Adrian Putra/Bintang.com)
Baginya, bahwa film itu secara tidak langsung ada pesan yang ingin disampaikan. (Adrian Putra/Bintang.com)
Kini sutradara berambut gondrong itu baru menyelesaikan film terbarunya berjudul 'Wonderful Life' yang dibintangi Atiqah Hasiholan. (Adrian Putra/Bintang.com)
Angga Dwimas Sasongko juga sedang merencanakan membuat film tentang proses kelahiran. Film yang menggambarkan paniknya pasangan muda yang sedang menghadapi proses kelahiran anak pertama. (Adrian Putra/Bintang.com)