Cara Astrid Turunkan Berat Badan dan Tampil Fresh

Sutikno diperbarui 05 Jun 2016, 21:35 WIB
Saat mengandung, bobotnya melonjak hingga 16 kilogram. Setelah melahirkan hanya turun beberapa kilo saja. Setelah itu berat badannya naik lagi. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Dulu sempat turun pas menyusui, tapi sempat naik lagi. Makanya aku konsen enggak boleh begini terus. Akhirnya aku mulai program ini, ditekunin, komit. Hari ini aku ikut preskon sebagai salah satu peserta," paparnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Astrid saat acara Gold's Gym Power Transformation Challange IV, Bintaro Xchange Mall, Jakarta, Sabtu (4/6/2016) mengaku berat badannya stuck sejak anaknya berusia tiga tahun. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Kesulitan menurunkan berat badannya itu membuat Astrid mudah marah. Selain itu,yang dirasakan saat itu juga mudah capek. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Aku sudah baca-baca, Karena memang olahraga itu manfaatnya banyak banget. Selain badan jadi terbentuk, kita jadi lebih happy, enggak gampang capek atau loyo. Jadi enggak gampang marah juga," kata Astrid. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Untuk menurunkan berat badannya, Astrid tidak hanya sekedar mengikuti diet. Tapi juga melakukan olahraga secara rutin. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Kini Astrid mengikuti olahraga angkat beban. Baginya, angkat beban merupakan salah satu cara untuk mengurangi lemak dalam tubuhnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)