Pemakaman Muhammad Ali, Ribuan Orang Sampaikan Salam Perpisahan

Sutikno diperbarui 11 Jun 2016, 16:53 WIB
Iring-iringan mobil jenazah dan keluarga yang mengiringi jenazah Ali yang berkeliling menempuh perjalanan sekitar 30 kilometer. (AFP/Bintang.com)
Ribuan orang memadati sepanjang jalan untuk memberikan salam perpisahan pada petinju legendaris yang meninggal dalam usia 74 tahun tersebut. (AFP/Bintang.com)
Berbagai cara memberikan penghormatan pada jenazah Ali. Ada yang dengan mengangkat kepalan tanggannya ke atas, ada juga naik ke atas mobil jenazah. Dan banyak juga yang menyebut nama Ali. (AFP/Bintang.com)
Setelah hampir seharian mengelilingi kota, jenazah lantas dibawa ke peristirahatan terakhirnya di Cave Hill, Cemetery, Louisville, Amerika Serikat pada Jumat (10/6) waktu setempat untuk dimakamkan. (AFP/Bintang.com)
Selain pihak keluarga yang memberikan pidato, juga mantan Presiden Bill Clinton serta pemuka agama meyempatkan untuk menyampaikan pidato. Sebagai bentuk salam perpisahan dan penghormatan terakhirnya. (AFP/Bintang.com)
Sebelum dimakamkan di peristirahatan terakhir di Cave Hill Cemetery, Louisville, Amerika Serikat Sabtu (11/6) dini hari WIB jenazah terlebih dulu dibawa ke Freedom Hall. (AFP/Bintang.com)
Penghormatan hari pertama dilakukan secara Islam. Upacara pemakaman diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dipimpin oleh seorang imam dan cendekiawan Muslim di California, Zaid Shakir. Ribuan pelayat memadati di Freedom Hall. (AFP/Bintang.com)
Peti jenazah berwarna cokelat dengan penutup kain berwarna hitam bertuliskan arab sedang di usung ke Freedom Hall, Louisville. Guna memberi kesempatan para umat muslim memberikan penghormatan terakhirnya. (AFP/Bintang.com)
Ribuan umat muslim mendoakan jenazah petinju legendaris di Freedom Hall, Louisville pada hari pertama prosesi sebelum dilakukan pemakaman. (AFP/Bintang.com)