Bunga Citra Lestari Tunggu Panggilan Hati untuk Berhijab

Sutikno diperbarui 11 Jul 2016, 07:35 WIB
Berperan sebagai gadis berhijab yang sering melakukan traveling ke berbagai negara. Dari film itu, ia menjadi tahu sudut pandang wanita berjilbab. (Deki Prayoga/Bintang.com)
“Aku menikmati sekali menjadi Rania. Aku menikmati sekali bagaimana rasanya menjadi perempuan berjilbab, traveling di luar negeri, ke mana-mana,” kata BCL di Blok M Square, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Ia menambahkan, saat menceritakan pengalaman menjalani syuting dengan mengenakan hijab sampai merinding. "Jadi merinding nih sekarang. I know how it feels, gitu,” kata seorang ibu, Noah Sinclair. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Ditempat yang sama, BCL mengaku ingin mengenakan hijab sebagai wanita muslimah yang diwajibkan menutup auratnya. Tapi ia menunggu panggilan hati dan tidak ingin memaksakan hati nuraninya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
“Cuma, Rania dan BCL adalah dua orang yang beda, hidupnya berbeda, mindsetnya pun masih ada yang berbeda. Kalau ditanya BCL-nya sendiri, apakah mau berhijab, siapa yang tidak mau?” ucap BCL. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Bagi istri Ashraf Sinclair ini, berhijab bukan hanya sekedar penampilan untuk menciptakan image atau kelihatan baik. Atau hanya sekedar mengikuti trand. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Bunga Citra Lestari tidak menganggap remeh tampil berjilbab. BCL butuh proses panjang untuk memantabkan hatinya. Ia pingin dari hati, itulah yang selama ini ditunggu untuk berhijab. (Deki Prayoga/Bintang.com)