Naik Gunung, Dominique Diyose Tak Lupa Bawa Gincu

Sutikno diperbarui 19 Agu 2016, 12:35 WIB
Menurut Dominique Diyose, selama pendakian, emosi kerjasama sangat diuji. Bahkan, ia melihat jelas saat karakter masing-masing orang saat sedang pendakian. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Justru belajar hidup dari situ. Belajar teknik survivor, teamwork, belajar kesederhanaan, belajar jujur dengan diri sendiri dan alam. Bukan ajang ngetes dan menyombong diri juga," ujar Domi di Jakarta, Kamis (18/8/2016). (Deki Prayoga/Bintang.com)
Sebagai pecinta alam, ia merasa lebih tenang nyaman berada dialam terbuka dibanding dengan glamornya kehidupan dunia hiburan. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Karena alam tuh tempat yang paling megah dan paling luar biasa, dibanding kalo kita punya kenyamanan yang semu. Buat saya berada di gunung, di pantai, jauh lebih berharga," urai Domi. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Berbeda dengan pendaki lain, Domi lebih seneng melakukan pendakian hanya beberapa orang. Belum lama ini, ia mendaki gunung Raung di Jawa Timur. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Yang tak pernah ketinggalan saat pendakian. Yaitu membawa gincu merah. Ia merasa terbantu saat mukanya sedang pucat di atas gunung dan ingin berfoto selfie. Dengan menggunakan gincu tersebut, ia merasa kembali pede. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Nah itu, aku kan enggak suka makeup, alat makeup yang aku bawa itu satu, lipstik merah. Dari dulu memang suka sama lipstik merah," kata Dominique Diyose mantan istri Marshall Sastra. (Deki Prayoga/Bintang.com)