Berdasarkan Memes, sang ibu berjuang untuk kesembuhan penyakitnya sekitar tiga tahun. Tiga tahun menjalani perawatan jalan keluar masuk rumah sakit. Almarhum menderita penyakit stroke. (Adrian Putra/Bintang.com)
Memes dan Adie MS, beserta keluarga besarnya sudah mengikhlaskan kepergian sang bunda untuk selama-lamanya. Memes juga tidak mendapatkan firasat sebelum sang ibu meninggal dunia. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Firasat sih enggak yah, cuma memang setiap hari kita standby jagain Mami. Jadi beberapa waktu lalu, saya bilang ke asisten minta siapin baju saya yang warna hitam," jelas Memes didampingi suami, Adie MS. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Tapi saya bersyukur bangat dikasih kesempatan menemani Mami di detik-detik terakhirnya. Saya jadi tahu ternyata begitu ketika orang dalam dekat ajal. Mami mukanya bersih sekali, semoga khusnul khotimah," ujar Memes. (Adrian Putra/Bintang.com)
Adie menambahkan, banyak kenangan bersama dengan almarhum. Bahkan, ia melihat almarhum sosok seorang ibu yang luar biasa. Dalam mendidik delapan anaknya. Tidak pernah marah dengan anak-anaknya. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Beliau sangat kuat luar biasa. Bayangin, anaknya delapan, anaknya kreatif-kreatif, beliau saya yakin menjalani masa tua dengan kebahagiaan karena anaknya jadi orang semua (sukses) dan membanggakan beliau," kata Adie MS. (Adrian Putra/Bintang.com)
Jenazah Nyi Rd Hj. Djoehanah Kosim dimakamkan di pemakaman keluarga, di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat pada Senin (24/10/2016). Berdampingan dengan sang suami yang lebih dulu dipanggil Sang Pencipta. (Adrian Putra/Bintang.com)