Yana Zein: Saya Sudah Tidak Berdaya Lagi, Tapi Harus Tegar

Sutikno diperbarui 30 Des 2016, 07:35 WIB
Tidak hanya sebagai seorang ibu, tapi juga berperan sebagai kepala dalam rumah tangganya. Ditengah berjuang melawan kanker payudara stadium 4, kesedihan bertambah, dua putrinya Aurelia dan Alika putus sekolah setahun terakhir. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Semangat bangkit dari keterpurukan ketika melihat kedua putrinya yang selalu mendampinginya. Aurelia Callista dan Alika Pandora Salvine dua putri yang selama ini membuatnya berusaha tegar dan kuat. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Saya saat ini adalah kepala rumah tangga, harus bisa membiayai nafkah keluarga saya, berobat saya dan saya memiliki dua anak yang masih kecil," ujar pemeran dalam sinetron Doa dan Anugerah itu. (Deki Prayoga/Bintang.com). (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Tapi saya sudah tidak berdaya lagi, tapi harus tetap tegar," kata Yana Zein kepada Bintang.com di Rumah Sakit Siloam, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (27/12/2016). (Deki Prayoga/Bintang.com)
Saat berbicang dengan Bintang.com, beberapa kali Yana Zein harus mengusap air matanya yang mulai membasahi pipinya saat menceritakan kisah hidupnya. Tabungan dari sinetron sudah habis buat berobat alternatif dan rumah sakit. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Dua bulan saya kolaps dan dirawat di RS Mayapada. Saya harus katakan, biaya dari sinetron sudah habis buat berobat alternatif di awal dan berobat di Rumah Sakit," kenang Yana Zein. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Zein ibunda Yana Zein berharap, tanah tersisa yang dimiliki bisa terjual dengan orang baik. Dan hasil dari uang itu bisa dipergunakan pengobatan Yana, dan syukur-syukur kedua putrinya bisa melanjutkan sekolah kembali. (Deki Prayoga/Bintang.com)