Suasana Pemberangkatan Jenazah Ibunda Abimana ke Tempat Kremasi

Rizky Mulyani diperbarui 07 Jan 2017, 14:35 WIB
Inong Ayu, mendampingi suaminya yang sedang dirundung duka dengan kepergian ibunya yang terkesan menadadak karena tidak ada riwayat penyakit apapun sebelumnya. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Tidak hanya mereka, namun terlihat juga keluarga dan para sahabat yang berada di rumah duka dan mengantarkannya ke krematorium. Termasuk Ario Bayu, sahabat Abimana yang datang untuk menyemangati sahabatnya itu. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Terlihat Ario yang berkemeja hitam tengah bersiap-siap mengiringi mobil jenazah menuju tempat kremasi di Cilincing. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Abimana yang masih belum percaya dengan kepergian ibundanya, masih enggan untuk diwawancara. Namun sang istri mewakilkan Abimana untuk memberikan keterangan soal kepergian ibunda Abi. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Menurut keterangan Inong, ibu mertuanya dikremasi pada Sabtu (7/1) siang hari. Ia pun bercerita soal mendiang ibu mertuanya yang masih memiliki keinginan yang belum terwujud. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Inong dan Abi sempat ingin mengajak sang ibu tinggal bersama di rumahnya, namun belum sempat terjadi lantaran sang ibu masih berpikir sampai akhirnya ajal menjemput. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Tidak memiliki riwayat penyakit yang mengkhawatirkan, Ny. Ie Siu Khiauw ditemukan meninggal dunia saat sedang tertidur di rumahnya di kawasan Glodok, Jakarta Barat. (Bambang E. Ros/Bintang.com)