Awal Karier, Weni Rela Tidak Dibayar

Sutikno diperbarui 02 Feb 2017, 09:35 WIB
Sejak duduk di bangku SMP hingga SMA, Weni rajin ikut berbagai lomba menyanyi dangdut. Seriusnya dalam merintis karier itu, Weni dilarang oleh orangtuanya lantaran pendidikannya terganggu. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Pas SMP aku suka ikut festival-festival gitu kan. Tapi masuk SMA Weni udah nggak dibolehin nyanyi sama orangtua karena mengganggu sekolah," ujar Weni saat berbincang di kantor Bintang.com. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Lulus SMA, Weni juga belum mendapatkan restu dari orangtuanya. Ia lantas kabur dari rumah demi mewujudkan mimpinya menjadi penyanyi dangdut profesional. Ia ingin menunjukkan pada kedua orangtuanya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Walau dengan berat hati Weni turutin, dan pas sudah tamat SMA ternyata Weni masih belum direstui nyanyi. Sempat kabur dari rumah juga waktu itu," kata Weni saat berkunjung ke redaksi Bintang.com. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Demi serius menekuni karier, ia rela nyanyi tidak dibayar. Sejak SMA, pertama nyanyi tidak menghasilkan, membuat orangtua Weni melarang meneruskan kariernya. Lantaran kariernya mulai menggangu pendidikannya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Karena aku dulu bela-belain meski nggak dibayar yang penting aku nyanyi aja, bisa hibur orang aja. Kedua mengganggu sekolah, karena banyak contoh di sana waktu itu, salah pergaulan," ujar Weni. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Weni hanya berpikir, dengan menjadi penyanyi sekaligus menyalurkan hobinya sekaligus bisa menghibur orang dan dapat uang. Weni menjadi juara D'Academy 2. Sekaligus membuktikan pada orangtuanya yang sempat melarang. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Foto Eksklusif Bintang.com/ Foto: Deki Prayoga, Stylist: Indah Wulansari, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang,com