Sudut Pandang Hanung Bramantyo Soal Kartini yang Diangkat Lewat Film

Rizky Mulyani diperbarui 10 Mar 2017, 11:35 WIB
Telah selesai diproduksi, film Kartini siap tayang di bioskop tanah air pada 20 April 2017 mendatang. Hanung pun menceritakan film yang digarapnya ini memiliki sudut pandang berbeda mengenai seorang Kartini. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Pada tahun 1983, film ini pernah dibuat oleh Sjuman Jaya. Meskipun begitu, Hanung yakin bisa menonjolkan sebuah perbedaan dari film Kartini yang telah melewati masa produksi sejak tahun 2016 lalu. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Di film ini diceritakan sosok Kartini yang berjuang sejak kecil dimana ia telah melihat perlakuan diskriminatif sejak kecil. Hanung menuturkan dirinya memotret sosok Kartini berdasarkan sudut pandangnya sendiri. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Menurut Hanung, cerita sebuah film berangkat dari sudut pandang sang sutradara. Dengan yakin, ia pun mengatakan bahwa cerita Kartini di film hasil garapannya tentu akan berbeda dengan film Kartini tahun 1983. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Pergolakan batin menjadi angle yang diangkat Hanung dalam film Kartini ini. Diceritakannya hal yang dirasakan Kartini ketika menjadi sosok yang memperjuangkan emansipasi wanita. Hanung merasa ini penting untk diketahui publik. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Buat saya hal ini yang nggak diketahui masyarakat, mungkin masyarakat taunya RA. Kartini sering galau yang nulis dan tulisannya menginspirasi. Padahal dibalik itu, ia melihat sendiri ibunya mendapat diskriminasi,” jelas Hanung. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Dalam film Kartini garapan Hanung Bramantyo ini dibintangi Dian Sastro, Christine Hakim, Deddy Oetomo, Reza Rahadian, Ayushita, Acha Septriasa, Denny Sumargo dan beberapa nama lain. (Nurwahyunan/Bintang.com)