Pegangan Tangan, Dian Sastrowardoyo Tertular Emosi Berat dari Christine Hakim

Rizky Mulyani diperbarui 10 Mar 2017, 12:35 WIB
Sudah bertahun-tehun bergelut di dunia akting, ternyata Dian masih terus belajar dan sangat senang jika mendapat masukan dari senior yang lebih berpengalaman. Contohnya nama Christin Hakim yang memberikannya banyak pelajaran. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Rasa senang hadir di dalam diri Dian ketika beradu akting dengan aktris senior Christne Hakim. Dengan yakin ia mengatakan kesuksesan memerankan gadis Jawa yang ingin merubah nasib wanita berkat bantuan Christine Hakim. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Kemarin itu aku yakin banget kalo nggak ada ibu Christine, aku nggak akan sanggup men-deliver emosi sebagus itu. Bu Christine selalu ada di situ (lokasi syuting Kartini),” ," ucap Dian Sastrowardoyo. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Berbincang dengan tim Bintang.com di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2017), Dian menceritakan sikap Chistine Hakim yang membantunya dan pemain lain untuk dapat menjiwai setiap peran yang kami mainkan. (Nurwahyunan/Bintang.com)
“Dia yang bantu menjiwai. Kita pegangan tangan, diam, ibu akhirnya mendapatkan emosi yang berat dan itu ditularkan ke aku. Akhirnya aku bisa perform itu ditularin dari dia emosinya," ucap Dian Sastrowardoyo. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Kembali bertemu dengan sosok Christine Hakim tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi Dian Sastrowardoyo. Sempat sebelumnya Dian dan Christine bermain dalam film berjudul Pasir Berbisik pada tahun 2000. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Dengan gamblang Dian Sastrowardoyo mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan warisan ilmu soal berakting dari aktris senior yang sangat berperan dalam kariernya itu, Christine Hakim. (Nurwahyunan/Bintang.com)