Ferry Salim, Cari Cara Jadi Mafia di Film Perfect Dream

Rizky Mulyani diperbarui 23 Mar 2017, 11:35 WIB
Tantangan yang ditemukan Ferry tentu saja berkaitan dengan peran yang didapatkan sebagai seorang Mafia. Tidak menyerah, aktor bermata sipit ini pun mencari berbagai cara untuk mendalami karakternya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Ayah dari Brandon Salim ini bercerita soal perannya sebagai mafia asal Surabaya yang bernama Dibyo Wiguna. Mafia ini sangat berambisi tinggi untuk mengejar segala mimpinya, termasuk memiliki istri seorang sosialita. (Adrian Putra/Bintang.com)
Di tengah kesibukan mengejar keinginannya, mafia tersebut memiliki problema kehidupan yang cukup pelik. Baik di dalam urusan keluarga, maupun urusan bisnis dengan sesama rekan mafia. (Adrian Putra/Bintang.com)
Untuk mendalami peran Mafia, berbagai cara dilakukan Ferry Salim. Salah satunya menonton adegan seorang mafia di berbagai judul film. Dengan tujuan dapat menjiwai peran tersebut lebih mendalam. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Film yang cukup banyak hal-hal yang bagus saya inget. Disini saya jadi umur 35 dan 60 tahun, jadi dari intonasi suara harus berbeda,” kata Ferry Salim di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2017). (Adrian Putra/Bintang.com)
“Kalau muda suaranya bassnya hilang, kalau tua ada bassnya. Gayanya juga. Mendalami peran, Baik mafia Amerika, Eropa dan Hongkong saya nonton," tambahnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Berusaha semaksimal mungkin demi perannya itu, namun untuk keberhasilan perannya Ferry Salim menyerahkan kepada para penonton yang menyaksikan dirinya di film Perfect Dream ini. (Adrian Putra/Bintang.com)